Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Subandi bersama Camat Candi Luchman Sanjaya, Kepala Desa Sugihwaras Syaiful dan Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo Bahrul Amig turun sidak Tempat Penampung Sementara Terpadu (TPST) Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Selasa (14/12/2021). Apalagi tumpukan sampah yang ada di tepi jalan itu sempat viral.
Subandi melihat secara langsung kondisi TPST dengan banyaknya tumpukan sampah itu. Bahkan tumpukan sampah sudah ada di tepi jalan itu.
"Kami berharap sidak ini akan memberi solusi untuk segera ditindaklanjuti. Tumpukan sampah ini menjadi masalah bersama dan bukan hanya masalah pemerintah saja. Tetapi semua harus bertanggung jawab. Apalagi adanya Perda baru, apa yang terjadi menjadi tanggung jawab bersama termasuk dari pihak desa," ujar Subandi kepada republikjatim.com, Selasa (14/12/2021).
Selain itu, Subandi menjelaskan Pemkab Sidoarjo bakal berupaya memberi bantuan berupa alat untuk pemilah sampah dan oven untuk mengolah sampah. Tujuannya, agar sampah bisa dikelolah dengan baik.
"Karena wilayah Sidoarjo merupakan wilayah padat hunian. Soal sampah harus benar-benar dikelolah dengan baik. Jangan sampai ada lagi sampah-sampah yang dibuang dipinggir jalan. Karena itu bisa menimbulkan bau busuk menyengat agar mengganggu pengguna jalan dan kesehatan," imbuhnya.
Subandi berharap setelah disidak ada tindak lanjut dan tanggung jawab Kepala Desa dan masyarakat Sugihwaras dan sekitarnya agar lingkungan masing-masing tidak ada penumpukan sampah.
"Jangan sampai kondisi sampah menumpuk seperti ini. Semua harus segera diatasi agar tidak terulang lagi," tegasnya.
Bahkan Subandi berpesan agar Kepala Desa sebagai pemimpin desa bisa membangun komunikasi bersama warganya untuk mengatasi masalah sampah itu. Apalagi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo siap membantu dalam upaya mengelola sampah.
"Termasuk memberikan sosialisasi dan pelatihan dalam pengolahan sampah di tingkat desa," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Sugihwaras, Syaiful mengakui TPST lokasinya sangat dekat dengan pemukiman warga. Karena itu, pemerintah desa saat ini sedang berupaya merelokasi dengan memfungsikan TKD yang luasnya 15.000 m2. Selain untuk membangun TPST yang baru juga dibangun Pasar Desa dan Kolam Pancing.
"Lokasinya tidak terlalu jauh dari pemukiman. Apalagi, DLHK Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan cairan fermentasi yang bisa menghilangkan bau menyangat sampah," ungkapnya.
Selain itu, Syaiful menilai dengan kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo pihaknya semakin semangat dalam mengajak warga dalam mengelola sampah. Pihaknya bakal memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan bantuan DLHK Pemkab Sidoarjo itu.
"Saya juga akan sangat berterima kasih dengan pemerintah yang akan memberikan bantuan alat pemilah dan pengoven sampah. Setiap 3 kali seminggu akan dilakukan melihahan sampah dan ada bank sampah yang dikelolah ibu-ibu warga desa di setiap RT," tandasnya. Adv/Hel/Waw
