Salah Sasaran Aniaya Arek Kedungrejo, Jagoan Kampung Dijebloskan Tahanan


Salah Sasaran Aniaya Arek Kedungrejo, Jagoan Kampung Dijebloskan Tahanan TERTUNDUK - Tersangka Irsan Setiawan tampak tertunduk malu dan lesu saat digelandang petugas Polsek Jabon, Aiptu Bambang Riady, Kamis (06/09/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Aksi pengeroyokan usai menonton orkes musik dangdut diduga dilakukan Irsan Setiawan (20) pria pengangguran asal Dusun Tebuseren, Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Sabtu (01/09/2018) malam. Korbannya, M Aswar Anas (20) warga Dusun Tunggul Wulung, Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon.

Kini, tersangka akhirnya dijemput polisi di rumahnya dan dijebloskan ke tahanan Polsek Jabon untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

"Tersangka ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan," terang Kapolsek AKP Saadun melalui Kanit Reskrim Iptu Dedy Suryo kepada republikjatim.com, Kamis (06/09/2018).

Dedy menceritakan pengeroyokan yang diduga dilakukan tersangka Irsan Setiawan dkk ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Kasus berawal saat korban bersama temannya AJB (saksi) berjalan kaki menuju tempat parkiran motor usai menonton pagelaran musik dangdut, di Dusun Dukuhkidul, Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon. Sebelum di tempat parkir, korban melihat seorang laki-laki tidak diketahui namanya berlarian dikejar Irsan Setiawan dkk.

"Karena merasa ketakutan, korban turut berlari untuk menyelamatkan diri dari kejaran tersangka dan rekan-rekannya itu. Naas ketika korban berlari terjatuh langsung menjadi bulan-bulanan hingga babak belur di bagian wajah serta kepalanya," imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Dedy setelah mendapatkan laporan korban, petugas memintai keterangan beberapa saksi. Kemudian tersangka berhasil diamankan di rumahnya. Sedangkan untuk para pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran petugas.

"Permasalahan ini dipicu kesalahpamahan karena sebelum kejadian korban melihat seseorang dikejar sekelompok pemuda. Salah satunya tersangka itu. Karena merasa ketakutan, korban kemudian berlari dan terjatuh. Saat situlah korban dikeroyok dan dipukuli menggunakan tangan kosong," tegasnya.

Dedy memastikan saat melapor, korban mengalami luka sobek di pipi kanan, memar di bagian kepala serta memar di dahi kanannya.

"Pengakuan tersangka dihadapan penyidik mengaku tidak sengaja menganiaya korban. Selain itu tersangka mengaku sangat menyesali perbuatanya. Karena saat kejadian itu bukan korban yang menjadi sasarannya," tandasnya. K1/Waw