Pengguna Jalur Jetis- Bungkal Diharap Waspada Ancaman Pohon Tumbang


Pengguna Jalur Jetis- Bungkal Diharap Waspada Ancaman Pohon Tumbang KEROPOS - Sejumlah pohon keropos di sepanjang JL Raya Jetis - Bungkal, Ponorogo bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan, Kamis (06/09/2018).

Ponorogo (republikjatim.com) - Kendati beberapa bulan lalu beberapa pohon keropos pasca dibakar orang tak bertanggung jawab di sepanjang jalur Jetis - Bungkal ditebang, tetapi kini muncul lagi beberapa pohon besar jenis Akasia yang keropos. Sejumlah pohon itu, kembali dibakar pangkalnya oleh orang tak bertanggung jawab bisa mengancam keselamatan warga dan pengguna jalan.

Lambannya penebangan ini dipersoal warga yang sehari-hari melintas di jalur itu. Mereka beranggapan pohon keropos itu sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan.

"Kalau seperti ini ada orang lewat bersamaan pohon roboh bisa makan korban. Karena mobil saja bisa penyet Apalagi pengguna motor pasti terluka. Pohon ini tinggal kulitnya saja. Kalau kami tebang pasti dihukum. Tapi dinas terkait mala diam saja meski ada juru pelihara jalan," terang Dwi salah satu pengguna jalan, Kamis (06/09/2018).

Bagi pengguna jalan, tidak hanya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang dikritik warga. Tetapi juga orang yang tidak bertanggung jawab sebagai pelaku pembakaran pohon di jalur itu. Seringnya pohon dibakar di jalur Jetis-Bungkal tepatnya di utara pertigaan Pohlimo ini diharap dinas terkait memasang papan larangan membakar pohon.

"Ini jelas sengaja dibakar. Pelakunya jelas orang tidak punya hati. Karena kalau roboh menimpa orang lain. Kami berharap dinas pasang papan larangan membakar pohon karena membahayakan orang lain," pintah Widodo pengguna jalan lainnya.

Sementara Kepala Dinas PUPR Pemkab Ponorogo, Jamus Kunto dikonfirmasi terkait banyaknya pohon kropos itu, pihaknya menjelaskan akan menindaklanjutinya. Namun secara bertahap dan bergantian dengan daerah lainnya.

"Informasinya petugas masih bergilir di tempat lain. Karena wilayah yang dilayani seluruh Ponorogo. Insyaallah segera ditangani. Kami berjanji besok akan ditebang. Surat perintahnya sudah saya terbitkan," pungkasnya. Ami/Waw