Rumah Warga Ponorogo Roboh dan Seorang Kakek Terluka Tertimpa Longsoran Tebing Setinggi 5 Meter


Rumah Warga Ponorogo Roboh dan Seorang Kakek Terluka Tertimpa Longsoran Tebing Setinggi 5 Meter LONGSOR - Rumah milik warga Dusun Petung, Desa Binade, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo roboh setelah tertimpa longsor, Sabtu (25/03/2023) sore kemarin.

Ponorogo (republikjatim.com) - Sejak Minggu (26/03/2023) pagi, sejumlah anggota Polsek Ngrayun bersama anggota Koramil dan warga setempat bekerja bakti dan evakuasi puing-puing material yang merobohkan rumah milik Nur Widodo (40) warga Dusun Petung, Desa Binade, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Rumah Nur Widodo hancur setelah tertimpa longsoran tebing setinggi 5 meter, Sabtu (25/03/2023) petang kemarin.

Kapolsek Ngrayun, Iptu Joko Triyono mengatakan bencana tanah longsor yang menimpa rumah warga di wilayah hukumnya itu karena dipicu hujan deras, Sabtu (25/03/2023) sore.

"Korban adalah pemilik rumah yaitu Nur Widodo," ujar Kapolsek Ngrayun, Iptu Joko Triyono kepada republikjatim.com, Minggu (26/03/2023).

Joko Triyono merinci bangunan rumah korban roboh total. Bagian dapur rumah korban yang berukuran 5 x 10 meter terbuat dari papan itu ambruk setelah tertimpa longsor tanah tebing setinggi 5 meter yang ada dibelakang rumah korban.

"Pembersihan material longsor dipimpin langsung anggota kami yaitu Bripka Bayu selaku Bhabinkamtibmas Desa Binade," imbuhnya.

Dalam kejadian tanah longsor itu, untuk korban jiwa nihil lantaran semua penghuni rumah dapat menyelamatkan diri. Akan tetapi, ada seorang yakni Partoyamin (90) mengalami luka ringan di kepala akibat terbentur patahan atap rumah yang roboh itu.

"Sedangkan untuk nilai kerugian materi diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 30 juta," pungkas Joko Tri panggilan akrab Kapolsek Slahung. Mal/Waw