Ribuan Warga Sidoarjo Padati Istigotsah Peringatan Hari Bhayangkara di Polresta Sidoarjo


Ribuan Warga Sidoarjo Padati Istigotsah Peringatan Hari Bhayangkara di Polresta Sidoarjo ISTIGOTSAH - Untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 73, Polresta Sidoarjo menggelar istighosah bersama ribuan masyarakat Sidoarjo, Kamis (20/06/2019) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 73, Polresta Sidoarjo menggelar acara istigotsah dan pengajian umum, Kamis (20/06/2019). Acara ini diikuti para Forkopimda Sidoarjo, tokoh lintas agama dan diikuti sekitar 5.000 warga Sidoarjo yang memadati Polresta Sidoarjo.

Istigotsah dan pengajian umum dengan penceramah Gus Miftah asal Yogyakarta ini digelar Polresta Sidoarjo sebagai bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat.

"Dalam memperingati Hari Bhayangkara ke 73, kami ingin semakin mendekatkan diri ke masyarakat. Alhamdulillah malam ini kami dapat berbaur bersama ribuan masyarakat, untuk bermunajat bersama demi kebaikan bangsa dan Indonesia damai," ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (20/06/2019) malam.

Selain itu, Kapolresta Sidoarjo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat ke Polri. Khususnya upaya Polresta Sidoarjo bersama masyarakat dalam menjaga keamanan dan kondusifitas Kamtibmas di wilayah Sidoarjo.

Sementara kegiatan religi ini diawali dengan Shalat Isya' berjamaah. Kemudian dilanjutkan istigotsah yang dipimpin Ketua MUI Sidoarjo, KH Salim Imron. Dalam kesempatan ini pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Hikam, Putat, Sidoarjo ini mengajak masyarakat untuk berdoa bersama demi Indonesia damai dan Polri dapat menjalankan tugas serta tanggung jawabnya.

Usai istigotsah, acara diisi pengajian umum Gus Miftah. Namun sebelumnya berlangsung deklarasi Tolak Kerusuhan, Indonesia Damai oleh Forkopimda Sidoarjo, tokoh agama, tokoh masyarakat diikuti ribuan jamaah.

Sedangkan pesan perdamaian dan penguatan persatuan untuk NKRI, digelorakan Gus Miftah dalam ceramahnya. Ia mengajak masyarakat Sidoarjo untuk ikut serta menjaga perdamaian dan persatuan di tengah perbedaan.

"Agama Islam adalah agama yang ramah bukan agama marah. Karenanya sebagai umat muslim, mari menebarkan kebaikan. Islam yang diajarkan Nabi Muhammad. Makanya mari bersama-sama jangan membuat kerusuhan di negara tercinta Indonesia. Karena negara kita adalah penuh kedamaian," tandasnya. Waw