Ribuan Pencari Kerja Rebutkan 2.890 Loker di BKT Sidoarjo


Ribuan Pencari Kerja Rebutkan 2.890 Loker di BKT Sidoarjo BUKA - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah membuka acara Bursa Kerja Terbuka (BKT) yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo di GOR Sidoarjo, Selasa (08/05/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ribuan calon tenaga kerja berebut 2.890 lowongan kerja (loker) yang disediakan di Bursa Kerja Terbuka (BKT) yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo di GOR, Selasa (08/05/2018). Para lulusan SMA dan SMK serta sarjana ini memasukkan lowongan ke puluhan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di BKT itu.

Para calon tenaga kerja yang terampil dan professional salah satu kunci bagi pengusaha untuk menjalankan usahanya. Namun selama ini perusahaan seringkali mengalami kesulitan untuk mencari Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Padahal pencari kerja sangat banyak dan kesulitan mencari informasi tentang  lowongan pekerjaan itu.

Untuk mengatasi masalah ini, Disnaker Pemkab Sidoarjo berkewajiban membantu mempertemukan antara pengusaha dan pencari kerja yang saling membutuhkan melalui kegiatan BKT itu. Apalagi, Sidoarjo merupakan kota industri dan kota urban.

Sekretaris Disnaker Pemkab Sidoarjo, Arif Makin selaku ketua panitia melaporkan BKT bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada pencari kerja yang memiliki kartu pencari kerja, dan telah mendaftarkan diri untuk memperoleh informasi lowongan kerja.

"BKT hari ini diikuti 55 perusahaan dari Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya. Puluhan perusahaan ini menyediakan 2.890 lowongan pekerjaan dan dihadiri lebih kurang 3.500 orang pencari kerja," katanya kepada republikjatim.com, Selasa (08/05/2018).

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sidoarjo untuk menumbuh kembangkan pembangunan ketenagakerjaan yang tertuang dalam misi RPJMD Tahun 2016 – 2021.

"Harapan kami kegiatan ini meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi berbasis industri pengolahan, pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM, dan koperasi serta pemberdayaan masyarakat dengan target menurunkan tingkat pengangguran terbuka," pintahnya.

Selain itu, lanjut Abah Ipul di Sidoarjo jumlah pengangguran terbuka terus mengalami penurunan. Semula Tahun 2015 sebesar 68.311 orang, kini di Tahun 2017 turun menjadi 53.475 orang. Penurunan jumlah pengangguran terbuka ini didukung semua pihak dengan pelayanan, penempatan kerja dan jabatan secara optimal, mengingat setiap pencari kerja memperoleh kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Selain itu BKT ini juga menginformasikan pasar kerja dan lowongan kerja baik Antar Kerja Lokal (AKL) maupun Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) yang bisa diakses dengan baik para pengusaha dan pencari kerja," tandasnya. Waw