Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 3.000 para pencari kerja berebut sekitar 2.500 lowongan yang disediakan 58 perusahaan di acara Job Fair Tahun 2018 yang digelar di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo. Sebelum acara dibuka Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah ribuan para pencari kerja sudah berjubel di depan indoor tennis GOR Sidoarjo.
Beruntung dalam pembukaan itu disiagakan petugas gabungan Satpol PP, Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo menjaga dan mengatur lalu lalang para pencari kerja itu. Sedangkan petugas Disnaker Pemkab Sidoarjo melayani administrasi di sejumlah meja dibawa tenda yang dibuka di depan lapangan Indoor Tennis GOR Sidoarjo itu.
Rata-rata ribuan pencari kerja itu sekitar 60 persen merupakan alumni SMA dan SMK Tahun 2018. Sisanya sekitar sekitar 40 persen merupakan para pencari kerja lantara kena sistem kontrak dalam kerja yang menggunakan outsourching dalam mempekerjakan karyawannya.
"Saya baru lulus SMK tahun ini. Makanya saya bawah sekitar 10 amplop lamaran ini. Semoga bisa diterima salah satu perusahaan yang membuka lowongan hari ini," terang Annikmah warga Candi, Sidoarjo, Selasa (16/10/2018).
Hal yang sama, diungkapkan Muhammad Helmi. Pria asal Jakarta yang baru tinggal di Sidoarjo ini membutuhkan pekerjaan baru.
"Karena kami ingin bekerja di perusahaan yang ada di Sidoarjo," katanya.
Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menegaskan jika pengangguran di Sidoarjo tidak lebih dari 1 persen jumlah penduduk di Sidoarjo. Menurutnya, selama ini angka pengangguran terus mengalami penurunan. Jika sebelumnya tercatat ada sekitar 68.300 pengangguran, di Tahun 2018 ini mengalami penurunan menjadi 53.000 pengangguran.
"Jumlah penganggurannya mengalami penurunan terus setiap tahun. Mereka lulusan baru dan para urban yang masuk ke Sidoarjo dari sejumlah daerah lain di Sidoarjo," tegasnya.
Selama ini, lanjut Abah Ipul diharapkan angka pengangguran menurun drastis. Hal ini disebabkan Disnaker Pemkab Sidoarjo terus menggelar Job Fair sebanyak 2 kali di Sidoarjo. Untuk Tahun 2018, digelar pada Mei dan Oktober 2018 ini.
"Ini berkat usaha dan niat bersama. Antara Pemkab, dunia usaha (pengusaha) dan masyarakat untuk terus menurunkan angka pengangguran," paparnya.
Bahkan saat ini, lanjut Abah Ipul Balai Latihan Kerja (BLK) di Tulangan seluas 12 hektar bakal dibuka awal Tahun 2019 mendatang. Bahkan juga membuka pelatihan menjahit, mesin, dan latihan bahasa asing.
"Harapannya mereka yang ikut BLK yang punya keterampilan bisa direkruit perusahaan yang bekerjasama dengan Disnaker Pemkab Sidoarjo," pungkasnya. Waw
