Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Dusun Ringinsurup, Desa Kupuk Kecamatan Bungkal, Ponorogo dihebohkan dengan retakan tanah yang mengeluarkan api. Retakan tanah ladang yang mengeluarkan api itu ada di lahan tanaman ubi kayu milik Ny Natun warga setempat.
Api yang muncul di retakan tanah itu ketahui warga sudah sebulan lebih. Namun sayangnya warga diam.
"Pemilik tanah sendiri entah atau ketidaktahuan sehingga. Padahal menurut keterangan warga sebulan lebih Bu Natun mencabut singkong (ubi kayu) melihat singkongnya sudah gosong. Dikira karena tanah itu dalamnya berwarna hitam," kata Bandi warga setempat, Kamis (26/09/2019).
Kanit Sabhara Polsek Bungkal, Aiptu Suyitno mengaku terpaksa memasang police line di lokasi munculnya api dari dalam retakan tanah itu. Upaya ini sebagai antisipasi agar warga sekitar tidak masuk ke lokasi. Dikawatirkan tanah ambles dan ada api di dalamnya menyembur.
"Kami pasang police line agar warga sekitar tidak masuk ke tanah yang keluar api itu saja. Kami akan melaporkan kejadian ini ke pihak terkait termasuk kecamatan dan BPBD agar dikirim air untuk pemadaman api," tegasnya.
Sementara Camat Bungkal, Jemain mengaku akan melaporkan peristiwa itu ke Bupati dan BPBD Ponorogo agar segera ditanggulangi. Pihaknya, menghimbau agar sampah - sampah kering dijauhkan dari titik api.
"Kami khawatir api menjalar ke pemukiman warga. Kami akan minta bantuan BPBD untuk segera mengirim air ke lokasi agar api bisa dipadamkan," tandasnya. Mal/Waw
