Ratusan Pelajar Hendak Demo ke Surabaya Diamankan Polisi di Waru


Ratusan Pelajar Hendak Demo ke Surabaya Diamankan Polisi di Waru DIAMANKAN - Sebanyak 117 pelajar diamankan petugas Polresta Sidoarjo di Aloha, Sidoarjo lantaran hendak ikut demo ke Surabaya, termasuk yang tidak taat berkendara, Kamis (26/09/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 117 pelajar diamankan petugas gabungan Polresta Sidoarjo, Kamis (26/09/2019). Sebagian mereka diamankan saat berkonvoi di Aloha hingga Waru, Sidoarjo. Mereka hendak menuju Surabaya. Para pelajar ini diamankan karena ditengarai hendak ikut demo soal UU KPK dan RKUHP di DPRD Surabaya.

"Para pelajar ini berhasil diamankan di kawasan Waru setelah berkonvoi dengan membawa kayu, besi dan berbagai alat lainnya," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada republikjatim.com, Kamis (26/09/2019).

Lebih jauh Zain mengungkapkan berdasarkan datanya, ada 117 pelajar SMA dan SMP yang akan berangkat mengikuti demo di Surabaya. Mereka berasal dari beberapa sekolahan di Sidoarjo, Pasuruan dan sejumlah daerah lainnya.

"Pengamanan ini sebagai antisipasi keikutsertaan para pelajar yang akan mengikuti demo. Mereka ikut demo setelah beredarnya ajakan untuk mengikuti demo bagi pelajar yang beredar di media sosial," imbuhnya.

Sedangkan pengamanan itu digelar di sejumlah lokasi dan titik menuju Surabaya. Diantaranya penyekatan di Taman, Aloha, dan Berbek.

"Kami juga mengamankan dua remaja asal Pasuruan yang sengaja memakai seragam sekolah untuk mengikuti aksi dan ikut bergabung dengan para pelajar lainnya. Kedua orang Pasuruan ini, sebenarnya sudah lulus. Tapi sengaja memakai seragam sekolah untuk ikut aksi. Padahal berusia 22 tahun," tegasnya.

Kemudian, kata Zain petugas memeriksa kedua orang itu bersama ratusan pelajar lainnya. Namun demikian, dari kedua remaja itu tidak ditemukan senjata tajam.

"Usai didata, mereka kami minta menghubungi orang tuanya untuk menjemputnya. Petugas akan memberi arahan kepada orang tua mereka agar bisa menjaga anaknya dari hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. Riz/Waw