Sidoarjo (republikjatim.com) - Truk bermuatan kulit kayu bernopol S 8624 R yang dikemudikan M Syukur (41) warga Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto terguling di JL Raya Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (01/10/2018). Kecelakaan tunggal ini, diduga disebabkan rem truk itu mengalami kemacetan.
Akibatnya, arus lalu lintas Tanggulangin menuju Sidoarjo mengalami kemacetan panjang. Beruntung dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa.
Kanit Lantas Polsek Tanggulangin, Iptu Agus Hermanto mengatakan untuk mempercepat proses evakuasi truk terguling dan agar tidak mengalami kemacetan panjang, pihaknya dibantu truk lain yang sedang melintas untuk mengevakuasi truk terguling itu.
"Yakni dengan cara mengikatkan kawat seling ke truk lain. Kemudian ditarik perlahan-lahan hingga truk bisa berdiri seperti sebelumnya," ucapnya.
Sopir truk, M Syukur mengaku truk bermuatan kulit kayu ini rencananya akan dikirim ke Candi dari Ngoro, Mojokerto. Saat melintas di JL Raya Tanggulangin sekitar pukul 08.20 WIB mendadak rem tidak berfungsi.
"Setibanya di depan SPBU Tanggulangin, tiba-tiba rem roda depan truk macet hingga menabrak trotoar itu karena truk oleng ke kanan. Tidak lama truk terguling dan muatanya tumpah dan berserakan di jalan. Sopir sudah berusaha menginjak rem, untuk memompa agar rem kembali berfungsi," ungkapnya.
Sementara dalam kecelakaan itu, lanjut Agus sopir truk hanya mengalami luka lecet (luka ringan). Selain itu, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.
"Untuk mengantispasi antrian panjang arus lalu lintas beberapa petugas polisi diterjunkan ke lapangan untuk mengurai arus lalu lintas," pungkasnya. K1/Waw
