Sidoarjo (republikjatim.com) - Relawan dan pendukung pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2 Gus Ipul dan Mbak Puti terus bergerak. Gerakan mereka ini melalui kegiatan sosialisasi dengan berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali dari kalangan anak muda Sidoarjo. Salah satunya direalisasikan dengan nonton bareng (Nobar) pertandingan sepak bola piala dunia.
"Kelompok anak muda itu merupakan kelompok pemilih yang suka hal baru, tantangan dalam hal serts selera dan kreativitas harus didukung. Mereka harus diajak bersama untuk terus meningkatkan semangat kebersamaan dan kekompakan di kalangan muda terutama anak muda Sidoarjo," terang Ketua Relawan Gus-Ti Sidoarjo, Syamsul Hadi kepada republikjatim.com, Selasa (19/06/2018) malam saat acara nonton bareng (nobar) sepak bola piala dunia di salah satu warung kopi di Sukodono, Sidoarjo.
Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Cak Sul ini menguraikan nobar piala dunia yang digelar para pemuda Sidoarjo ini dalam rangka mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk selalu menjaga kerukunan dan kebersamaan di kalangan pemuda Sidoarjo. Baginya, pemuda Sidoarjo harus bisa bahu membahu antara satu dengan yang lain bersatu dan bersama membangun khususnya Sidoarjo dan umumnya Jawa Timur.
"Termasuk dalam memilih gubernur 27 Juni 2018 besok anak muda harus menggunakan hak pilihannya dalam menentukan pilihan. Pilihan yang bisa mengayomi, bergaul, dan bercanda dengan anak muda yang cocok adalah pasangan Gus-Ti," imbuhnya.
Bagi Samsul, dalam rangka membangun kebersamaan bisa dilakukan dengan berbagai hal. Salah satunya dengan mengajak kelompok anak muda nobar sepak bola piala dunia seperti sekarang ini. Baginya meski acara ini sederhana tapi bisa mengena dan membuka pikiran anak-anak muda.
"Para pemuda Sidoarjo, juga harus terlibat aktif dalam proses peran serta pembaharuan dan pembangunan yang progresif," katanya.
Oleh karena itu, Cak Sul mengajak kepada seluruh kalangan muda di Sidoarjo untuk mendukung dan memilih Gus Ipul dan Mbak Puti dalam Pemilihan Kepala Daerah 27 Juni 2018 mendatang.
"Dukungan dan pilihan itu sebagai bentuk partisipasi pemuda yang progresif dalam gerakan pembaharuan dan kreativitas untuk Sidoarjo yang kita cintai ini," tandasnya. Waw
