Rebranding Lewat PKT, Kemenperin Targetkan Dongkrak Omzet Intako Meroket 2019


Rebranding Lewat PKT, Kemenperin Targetkan Dongkrak Omzet Intako Meroket 2019 BANGGA - Artis Ibu Kota Inul Daratista Bangga menggunakan tas hasil produksi perajin Tanggulangin dan penyerahan rekor MURI mural 2,5 kilometer dalam pembukaan PKT, Jumat (02/11/2018) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI serta melibatkan Institute Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ditargetkan menaikkan omzet penjualan ratusan Industri Tas dan Koper (Intako) di Tanggulangin, Sidoarjo. Salah satunya, dengan menggelar Pasar Kreatif Tanggulangin (PKT) yang digelar selama 3 hari di lapangan Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo yang dibuka, Jumat (02/11/2018) petang.

Tidak tanggung-tanggung, Kemenperin menargetkan kenaikan omzet perajin kulit dan Intako itu naik 100 persen pada Tahun 2019 mendatang. Hal ini lantaran bukan hanya rebranding, pemerintah juga mendukung penjualan omzet kerajinan kulit itu dengan membangun infrastruktur mulai jalan, tuguh (galura) selamat datang hingga pertamanan untuk menarik wisatawan.

"Kami menargetkan Tahun 2019 omzet penjualan perajin kulit di Tanggulangin naik 100 persen. Karena Pemkab Sidoarjo menyambut antusias program rebranding ini serta ditunjang berbagai kegiatan agar gaung kerajinan kulit Tanggulangin terdongkrak kembali seperti sebelumnya," terang Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Gati Wibawaningsih kepada republikjatim.com, Jumat (02/11/2018) petang di Lapangan Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.

Lebih jauh Gati menguraikan PKT yang digelar selama tiga hari diharapkan meningkatkan omzet industri tas dan koper (Intako) Tanggulangin. Selain itu, diharapkan membangkitkan sekaligus menumbuhkan perajin baru. Alasannya, Tanggulangin salah satu kawasan yang menjadi ikon dalam pertumbuhan IKM di Indonesia. Karenanya segala bentuk promosi pemasaran harus digalakkan.

"Apa pun program pemerintah pusat, kalau tak didukung pemerintah daerah dan pelaku usahanya, maka akan sulit berkembang. Rebranding Tanggulangin didukung semua pihak. Kami yakin semangat kebangkitan perajin kulit bisa dilihat ke depan," imbuhnya.

Gati berharap, pasca rebranding tidak hanya perajin tidak hanya melayani pasar nasional. Akan tetapi, juga melayani pasar internasional (eksport). Gati meyakini perajin kulit Tanggulangin bisa berkembang karena selalu mengutamakan kualitas. Bahkan eksport IKM saat ini mencapai 6,7 persen.

"Kualitas yang baik itu, membuat pasar Italia dan lainnya terus melirik hasil perajin kulit tanggulangin. Makanya Bupati Sidoarjo bangga menggunakan jaket dan sepatu kulit produksi Tanggulangin. Begitu juga artis Inul Daratista. Karena kualitasnya bisa diandalkan," ungkapnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berjanji bakal terus mempromosikan produk kerajinan kulit Tanggulangin. Karena itu, Pemkab Sidoarjo memberikan pendampingan agar perajin bisa berkreasi dan mengembangkan usahanya itu.

"Produk Tanggulangin tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Bukan hanya di pasar Asia misalnya Jepang dan Cina, di Italia banyak dijumpai produk perajin kulit Tanggulangin. Kami yakin dengan pembangunan infrastruktur penunjang bakal bangkit kembali," tegasnya.

Pembangunan infrastruktur penunjang itu diantara pembangunan jalan beton dan pendestarian menggunakan dana APBD 2018 senilai Rp 10 miliar, dilanjutkan APBD 2019 senilai R0 20 miliar dan Bantuan Keuangan (BKK) pusat senilai Rp 10 miliar. Dana BKK itu untuk pembangunan tugu, taman dan pengembangan pasar budaya serta kegiatan terpadu sentra kerajinan ekonomi kerakyatan.

"Jadi tidak ada lagi alasan tidak berkembang. Karena yang kena lumpur itu hanya 1 persen dari luasan Sidoarjo. Mari bangkitkan lagi kerajinan Tanggulangin agar pasarnya berkembang bukan hanya melayani pasar nasional tapi juga internasional. Termasuk permintaan 10.000 jaket kulit harus terlayani dengan baik," pungkasnya.

Sementara dalam pembukaan PKT itu, ada prosesi pemecahan rekor MURI pembuatan Mural Single Line Art. Seni lukis dinding itu dibuat di gedung koperasi Intako dengan panjang 2,5 kilometer dengan melibatkan 700 warga, pelajar, perajin, pengusaha, pejabat hingga para seniman dan artis. Pembukaan PKT juga dimeriahkan penampilan artis Inul Daratista. Waw