Punya Bayi Usia 16 Hari, Istri Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Kunjungi Keluarga Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Gedangan


Punya Bayi Usia 16 Hari, Istri Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Kunjungi Keluarga Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Gedangan KUNJUNGI - Istri Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Ny Sa'adah dan dr Sriatun mengunjungi keluarga salah satu kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 Sertu Elektro Komunikasi Moh Rusdiansyah Rahman di Desa Kragan, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (24/04/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor dan dr Sriatun Subandi mengunjungi keluarga salah satu kru Kapal Selam KRI Nanggala 402, Sertu Elektro Komunikasi Moh Rusdiansyah Rahman di Desa Kragan, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (24/04/2021). Istri Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo ini, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan doa terbaik disampaikan untuk keluarga kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 itu.

"Mendengar salah satu korban Kapal Selam KRI warga Sidoarjo, saya dan Bu (Wabup) Subandi bergegas mengunjungi keluarga korban. Ternyata Moh Rusdiansyah Rahman meninggalkan istri dan anaknya yang baru berusia 16 hari untuk pergi bertugas," ujar perempuan yg akrab di sapa Neng Sasa ini.

Ny Sa'adah mengungkapkan apapun hasil dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencari para korban, khususnya suami Grecillia F adalah takdir dan harus diikhlaskan keluarga.

"Saat ini pemerintah masih terus melakukan pencairan. Saya berharap semua keluarga korban khususnya Ibu Grecillia mau mengikhlaskan dan menjadikan kepergian suaminya husnul khotimah," ungkapnya.

Sementara Ny Grecillia Istri Moh Rusdiansyah Rahman, salah satu ABK Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang masih dalam pencairan menceritakan tidak ada firasat khusus ketika suami pamit untuk pergi bertugas.

"Tidak ada firasat khusus apa pun. terakhir saya bertemu suami hari Senin waktu izin berangkat tugas itu," katanya.

Perempuan yang baru memiliki anak usia 16 hari ini mengaku mendapat kabar kapal selam hilang kontak sejak Rabu (21/04/2021) kemarin. Kini, keluarganya sudah mengikhlaskan dan pasrah atas kejadian yang menimpa suaminya itu.

"Saya sudah mengikhlaskan atas apa yang terjadi. Kami pasrah akan ketentuan baik atau buruk yang menimpa suami saya. Tapi saya masih berharap keajaiban bisa datang sehingga saya bisa bertemu suami untuk terakhir kalinya," pintahnya.

Usia pernikahan Grecillia dan Moh Rusdiansyah Rahman baru menginjak 2 tahun. Namun ujian harus mereka hadapi dengan karamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 itu.

Sementara Selain doa agar proses evakuasi berjalan lancar dan dukungan moril yang diberikan kepada keluarga korban. TP PKK Sidoarjo didampingi perwakilan Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo juga memberikan sumbangan kepada keluarga korban. Hel/Waw