Puluhan Warga Penambangan Balongbendo Terserang Chikungunya, BHS dan Tim Respon Cepat Gelar Fogging


Puluhan Warga Penambangan Balongbendo Terserang Chikungunya, BHS dan Tim Respon Cepat Gelar Fogging FONGGING - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menggelar baksos fogging (pengasapan) di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo lantaran puluhan warga terserang Chikungunya, Jumat (11/03/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) langsung bergerak cepat dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) fogging (pengasapan) di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (11/03/2021). Kegiatan Baksos fogging BHS bersama timnya ini, usai mendapatkan informasi puluhan warga Desa Penambangan jatuh sakit yang diduga akibat gigitan nyamuk dan diduga terserang chikungunya.

Keluhan warga mulai RT 01 hingga 06, RW 01, Desa Penambangan selain demam, mereka juga sakit di seluruh persendian tubuhnya, kaki bengkak dan kulitnya mengalami bintik-bintik merah.

"Setelah tahu kabar warga sakit akibat gigitan nyamuk, saya langsung tanggap dan memberikan reaksi cepat dengan mengirimkan relawan BHS untuk memfogging di Desa Penambangan. Bahkan tim kami melakukan penyemprotan (fogging) di beberapa titik. Kami berharap dengan fogging ini, semoga tidak menyebar ke sejumlah desa sekitar lainnya," ujar BHS di sela memantau relawan BHS yang tengah menggelar fogging di RT 5 RW 1 Desa Penambangan, Jumat (12/03/2021).

Menurut BHS yang juga alumni Teknik Perkapalan ITS Surabaya ini, Baksos fogging ini lantaram dirinya mendengar ada musibah yang dialami sejumlah warga Desa Penambangan yang memgalami sakit akibat gigitan nyamuk itu. Pihaknya sangat menjaga kesehatan warga, terutama menyangkut masalah kesehatan warga harus dijaga oleh pemerintah daerah.

"Bagi saya Sumber Daya Manusia (SDM) penting. Karena kesehatan warga merupakan segala-galanya dan aset utama. Karena kesehatan berkaitan dengan SDM yang merupakan aset terbesar bagi sebuah wilayah, termasuk Kabupaten Sidoarjo. Jadi kesehatan warga ini harus dilindungi dan dijaga pemerintah daerah," imbuh BHS yang juga mantan anggota Fraksi Gerindra DPR RI periode 2014-2019 ini.

Karena itu, BHS berharap Pemkab Sidoarjo melalui kecamatan dan puskesmas Balongbendo untuk menindaklanjuti permasalahan yang menimpa puluhan warga Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo ini. Apalagi, kejadian awalnya sudah berlangsunng hampir dua pekan yakni sebelum Kades Penambangan dilantik 3 Maret 2021 lalu.

"Kami berharap pemerintah untuk segera memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan nyamuk agar masyarakat tidak menjadi resah. Kalau perlu ada penanganan medis dari puskesmas maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo," tegas owner PT Dharma Lautan Utama (DLU) Grup ini.

Selain itu, BHS yang sempat disambati oleh Kades Penambangan soal macetnya Avour Kali Buntung yang ada di Desa Penambangan. Karena itu, BHS meminta Balai Besar Daerah AliraN Sungai (DAS) untuk menyelesaikan soal keluhan warga itu. Apalagi, Avour yang macet dalam menimbulkan nyamuk jika tidak berjalan lancar.

"Kami sudah sampaikan ke pihak terkait dan sudah dijanjikan bakal segera ditangani dalam waktu sepekan ini," jelasnya.

Sementara Kepala Desa (Kades) Penambangan Helmi Firmansyah mengucapkan terima kasih kepada BHS dan timnya yang cepat dan tanggap membantu masyarakat di Desa Penambangan. Menurutnya, ada sekitar 50 warganya yang sudah mengalami sakit diduga akibat gigitan nyamuk itu.

"Sejak selesai dilantik 03 Maret 2021 lalu, saya langsung melaporkan keluhan warga itu ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo melalui surat resmi yang ditembuskan ke Kecamatan dan Puskesmas Balongbendo. Karena itu, perlu penanganan cepat. Alhamdulillah tim BHS dan Pak Bambang (BHS) membantu dengan bakti sosial untuk menangani penyakit akibat gigitan nyamuk ini," ungkapnya.

Sedangkan saat ditanya, soal keluhan warga itu termasuk terserang Chikungunya, Helmi belum bisa memastikan. Alasannya rekam medis tim kesehatan belum jelas. Hanya saja, baginya keluhan warga ini harus diperhatikan secara seksama, baik dengan analisa non medis maupun medis. Karena keluhan yang diderita sejumlah warganya itu salah satunya, akibat banyaknya nyamuk di lingkungan sekitar rumah warganya.

"Sudah puluhan warga yang mengeluh sakit demam, persendian dan kaki bengkak itu. Karena terjadi sejak sebelum saya dilantik sebagai Kades dan berlangsung hingga saat ini. Kalau ditotal ada lebih dari 50 orang. Mereka dari enam RT. Pertama terjadi di RT 5 terus RT 6 kemudian merambah ke RT 1, 2, 3 dan 4," tandasnya. Zak/Hel/Waw