Puluhan Siswa Smamda Masuk Perguruan Negeri, Mazaya Candra Diterima Dua Kampus Negeri Ternama


Puluhan Siswa Smamda Masuk Perguruan Negeri, Mazaya Candra Diterima Dua Kampus Negeri Ternama KONSULTASI - Siswa Kelas XII - Ilmu Bahasa Smamda Sidoarjo, Mazaya Candra Aqilah Huda yang diterima di dua kampus negeri berkonsultasi dengan salah seorang gurunya di Perpustakaan Smamda untuk menentukan pilihannya, Kamis (14/04/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 39 siswa dan siswi kelas XII SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo terima di sejumlah perguruan negeri ternama tanpa tes. Para siswa ini masuk perguruan tinggi negeri yang namanya sudah tersohor itu, melalui dua jalur tahapan. Yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan program seleksi Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB).

Puluhan siswa dan siswi Smamda itu diterima di beberapa kampus ternama. Diantaranya Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Air Langga (Unair) Surabaya, Universitas Negeri Jember (UNEJ), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Universitas Indonesia (UI) serta Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain itu, juga ada di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas Negeri Trunojoyo Madura.

"Per hari ini ada 39 siswa dan siswi kami yang masuk perguruan tinggi negeri. Jumlah itu belum yang masih proses wawancara. Jumlah itu lebih besar dari tahun kemarin. Karena tahun kemarin hanya 29 siswa siswi kami yang masuk perguruan tinggi negeri. Rata-rata lewat jalur prestasi bukan melalui tes," ujar Waka Kesiswaan Smamda, Moh Ernam kepada republikjatim.com, Kamis (14/04/2022).

Lonjakan siswa dan siswinya bisa masuk perguruan tinggi negeri itu, kata Ernam selain dilaksanakan pendampingan pilihan jurusan dan kampus serta kunjungan kampus-kampus juga karena siswa dan siswinya mau mendaftar di kampus di luar Jawa Timur. Yakni seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. Berdasarkan catatannya saat ini Smamda Sidoarjo meluluskan 467 siswa dari jurusan IPA, IPS maupun Ilmu Bahasa.

"Karena anak-anak berani mendaftar di Kampus diluar Jatim itu, membuat peluang anak-anak didik selain terbuka baik melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Karena untuk SBMPTN belum terhitung karena pelaksanaan belum selesai. Kami yakin bisa lebih dari 39 siswa dan siswi kami yang masuk perguruan tinggi negeri Tahun 2022 ini," tegasnya.

Sementara salah satu siswi Smamda Sidoarjo yang beruntung masuk perguruan tinggi negeri adalah Mazaya Candra Aqilah Huda. Siswi kelas XII - Ilmu Bahasa asal Desa Ganting, Kecamatan Gedangan Sidoarjo ini diterima di dua kampus negeri sekaligus. Yakni di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Padjajaran (UNPAD) yakni sama-sama di Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Menurut siswi yang akrab dipanggil Aya ini dirinya mendapatkan ke UNPAD melalui SNMPTN dan ke UI melalui program seleksi PPKB.

"Saya akhirnya harus memilih UI karena peringkatnya lebih tinggi dari UNPAD. Begitu juga saran guru, teman dan orangtua mengarahkan untuk memilih di UI," ungkap siswi dua bersaudara yang tercatat sebagai anak pertama ini.

Selain itu, Aya mengaku bisa diterima di dua kampus itu karena faktor keberuntungan dirinya saja. Alasannya, selama ini di sekolah selama kelas X, XI dan XII tidak pernah masuk dalam rangking lima besar. Hanya saja sering masuk rangking keenam.

"Nilainya standar saja. Tapi mungkin esai yang buat yang bercita-cita menjadi diplomat atau masuk dalam organisasi UNESCO yang bisa membuat saya diterima disana. Karena itu, memang cita-cita saya. Makanya saya akan mendalami lagi bahasa Inggris dan Perancis saat di kampus nanti," tandas Alumni SMP Al Falah Deltasari, Kecamatan Waru ini. Hel/Waw