Puluhan Lampu Tenaga Surya di Terminal Ponorogo Mati Dibiarkan


Puluhan Lampu Tenaga Surya di Terminal Ponorogo Mati Dibiarkan MATI - Lampu penerangan bertenaga Surya yang ada di Terminal Seloaji, Ponorogo tampak padam sejak beberapa hari terakhir, Rabu (25/07/2018).

Ponorogo (republikjatim.com) - Sekitar 22 lampu penerangan bersumber tenaga Surya yang ada di dalam dan seputaran Terminal Seloaji Ponorogo tidak nyala. Akibatnya, kondisi terminal terutama di depan toilet bus AKAP dan AKDP tampak suram lantaran minimnya lampu penerangan.

Diduga, hal ini disebabkan lampu penerangan itu rusak. Tidak menyalanya puluhan unit lampu penerangan tenaga Surya ini selain dikarenakan rusak juga disebabkan sebagaian peralatan ada yang hilang karena diambil orang tak bertanggung jawab.

"Kami merasa ketakutan kalau sudah di atas pukul 00.00 WIB di dalam terminal ini. Mau menunggu di taman depan atau sebelah selatan gelap dan di timur juga gelap. Kalau lampu rusak seharusnya diperbaiki," terang Rudiyanto kepada republikjatim.com, Rabu (25/07/2018).

Lebih jauh warga Pacitan yang antre bus ini menilai lampu penerangan itu mahal harganya. Baginya, puluhan lampu itu harus dirawat dan dipelihara.

"Terminal Ponorogo ini baru dan bagus, tapi lampu sudah banyak yang rusak dibiarkan," imbuhnya.

Hal senada disampaikan Indri (23) warga Badegan, Ponorogo yang menunggu jemputan mengaku merasa was-was ketika suasana terminal temaram dan remang -remang. Hal ini disebabkan lampu penerangannya mati.

"Sayang banget terminal baru dibangun belum genap satu tahun sudah banyak lampu yang mati. Parahnya tampak dibiarkan tak terurus karena banyak lampu gedung menyala," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Ponorogo, Junaidi ketika dimintai keterangan terkait banyaknya lampu tenaga surya banyak yang mati menilai fasilitas di Terminal Ponorogo itu pengelolaannya ada di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pusat.

"Maaf PJU terminal milik kementerian perhubungan bukan dibawah Dishub Ponorogo. Tang wajib kepala terminal melewati BPPT Perwakilan Jatim melaporkan kondisi lampu mati itu. Sekarang sudah kami laporkan ke BPPT Jatim," tandasnya. Ami/Waw