Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 32 ibu-ibu (emak-emak) peserta Lembaga Kursus dan Keterampilan (LKP) mengikuti Uji Kompetensi dan Keterampilan (UKK) Tata Rias Wajah (make up) panggung dan sehari hari di Kantor Balai Desa Bakalan Wringinpitu, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Senin (02/03/2020).
Kegiatan ini diikuti ibu-ibu asal dua desa. Yakni Desa Suwaluh dan Desa Bakalan Wringinpitu, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Dengan semangat para peserta berlomba merias wajah teman dengan peralatan yang disediakan panitia. Mulai bedak, kuas blush on, maskara, lipstik dan lainnya.
"Sebelum menggunakan peralatan itu, para peserta diberi pengarahan penguji untuk melakukan teknik diagnosa muka wajah. Mulai teknik bentuk kulit wajah, pipi dan hidung. Teknik itu agar mampu menutupi kekurangan dan menghasilkan tata yang baik, sempurna dan elegan," kata Kabid Pelatihan Kerja Dan Produktivitas, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo, Choirul Anam kepada republikjatim.com, Senin (02/03/2020).
Lebih jauh, Choirul Anam memaparkan kegiatan ini untuk memberikan bekal di bidang inner beauty. Tujuannya peserta memiliki bekal keterampilan usaha sendiri di rumah atau bekerja di lembaga formal.
"Targetnya mampu mengurangi tingkat pengangguran masyarakat pedesaan sekaligus dapat meningkatkan taraf perekonomian," imbuhnya.
Sementara salah satu tim penguji tata rias, Luluk Hamidah memaparkan kegiatan ini untuk memberi serifikasi profesi tata rias. Sertifikat ini menunjukkan mampu (berkompeten) atau tidak para peserta di bidang tata rias itu.
"Yang diujikan bagi peserta mulai mendiagnosa unit kerja sebelumnya menerapkan lingkungan tempat kerja yang bersih dan aman. Selain itu, pengemasan kerja, komunikasi dengan pelanggan, merias panggung dan sehari-hari. Termasuk soal penjualan produk dan jasa," tandasnya. Zak/Waw
