Proyek Flyover Krian dan Tarik Dikerjakan September, Gus Muhdlor Minta Maaf Perjalanan Pengendara Terganggu


Proyek Flyover Krian dan Tarik Dikerjakan September, Gus Muhdlor Minta Maaf Perjalanan Pengendara Terganggu MAKET - Maket pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik yang bakal dikerjakan September 2022 mendatang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Proyek pembangunan Flyover JPL 64 Krian sudah selesai tahap lelang. Rencananya, Agustus ini penandatanganan kontrak kerja. Termasuk proyek JPL 79 Kedinding, Kecamatan Tarik juga sudah selesai lelang.

Kedua proyek itu mulai dikerjakan pada September 2022 mendatang. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan karena perjalanannya terhambat adanya pengerjaan proyek dua flyover itu.

Pembangunan JPL 64 Krian alokasi anggarannya sebesar Rp 167 miliar, menggunakan skema multiyears. Pekerjaannya, ditarget selesai sampai akhir Tahun 2023. Sedangkan anggaran pembangunan JPL 79 Kedinding Kecamatan Tarik anggarannya Rp 60 miliar. Kedua proyek itu memakai APBN melalui Dirjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali memastikan kedua proyek ini merupakan kerjasama antara pemerintah pusat dan Pemkab Sidoarjo. Proyek ini, untuk mengurai kemacetan di perlintasan sebidang Krian dan Tarik.

"Proyek itu mulai dikerjakan September mendatang. Mohon maaf kepada para pengguna jalan karena sedikit terganggu dengan adanya proyek pembangunan flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik," ujar Bupati muda yang akrab yang disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Selasa (23/08/2022).

Pembebasan lahan untuk proyek JPL 64 Krian, Pemkab Sidoarjo mengeluarkan anggaran sekitar Rp 7,5 miliar. Anggaran itu, untuk ganti rugi lahan yang terkena dampak proyek. Gus Muhdlor menyampaikan terima kasih kepada warga sekitar proyek JPL 64 Krian yang ikut mensukseskan pembangunan flyover perlintasan sebidang itu.

"Dengan dukungan itu, proses pembebasan lahan berjalan lancar dan aman. Karena flyover ini memecah kemacetan di Krian dan jalan perlintasan sebidang. Warga sekitar proyek, terutama yang lahannya terkena dampak dengan legowo menerimanya. Alhamdulillah pembangunannya berjalan sesuai time line," papar putra Pengasuh Ponpes Bumi Shalawat, KH Agoes Ali Masyhuri yang juga alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Sementara Ketua Tim Pelaksana proyek pembangunan JPL 64 Krian dan JPL 79 Kedinding, Kecamatan Tarik, M Bachruni mengaku penandatanganan kontrak sudah dilakukan Agustus ini. Selanjutnya, pihak pemenang dalam hal ini PT Wika KSO dan PT Yasapola Remaja segera memulai pengerjaan.

"Penandatanganan kontrak sudah dilakukan Agustus ini. Kemudian tahap selanjutnya pengerjaannya September mendatang," papar Bachruni.

Selain itu, Bachruni yang juga Kepala Dinas Perikanan ini menambahkan pembebasan lahan di sepanjang flyover JPL 64 Krian sudah tuntas, termasuk juga JPL 79 Tarik.

"Pembebasan lahan sudah tuntas semua, sesuai target kemarin. Sekarang tinggal pengerjaannya," pungkasnya. Hel/Waw