Program Kurma Gus Muhdlor Disambut Antusias Emak-Emak, 2.262 Kelompok Usaha Bakal Terima Suntikan Modal


Program Kurma Gus Muhdlor Disambut Antusias Emak-Emak, 2.262 Kelompok Usaha Bakal Terima Suntikan Modal KURMA - Program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) yang digagas Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mendapat sambutan luar biasa dari para emak-emak (ibu-ibu) di Sidoarjo dengan pemohon 2.262 kelompok usaha.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) yang digagas Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mendapat sambutan luar biasa dari para emak-emak (ibu-ibu) di Sidoarjo. Sejak dibuka pendaftaran dua bulan lalu, pendaftar yang mengajukan mendapat program Kurma jumlahnya mencapai 2.262 kelompok usaha.

Setelah melalui tahap verifikasi data yang dilakukan pemerintah desa, kemudian diverifikasi lagi ditingkat kecamatan total jumlah kelompok usaha yang masuk ke Pemkab Sidoarjo sebanyak 2.262 kelompok usaha. Berkas administrasi ribuan kelompok usaha yang dikelola para perempuan ini, sekarang masuk dalam tahap verifikasi akhir tim penilai Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengaku senang melihat antusiasme para perempuan Sidoarjo dalam merespon program bantuan permodalan usaha kecil menengah itu. Menurut Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini, banyaknya kelompok usaha perempuan yang ikut program Kurma menunjukkan semangat emak-emak menjadi perempuan mandiri.

"Ini kabar baik bagi pengembangan dan kemajuan ekonomi kreatif maupun UMKM Sidoarjo. Terutama, bagi perempuan yang ingin mandiri. Artinya, program ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat Sidoarjo. Lebih dari dua ribu kelompok usaha perempuan ingin mendapatkan program suntikan dana Kurma," ujar Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Rabu (13/07/2022).

Mereka, lanjut Gus Muhdlor, yang ikut dalam program Kurma selain mendapat apresiasi bantuan permodalan juga mendapat pelatihan dan pendampingan usaha. Seperti pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), pelatihan peningkatan standar mutu produk dan pendampingan dalam pemasaran.

"Kami tidak hanya mendukung permodalan saja, kelompok usaha perempuan yang ikut program Kurma akan didampingi dan dibekali ahlinya. Seperti pemasaran dan mutu produk. Selanjutnya, mereka bisa melanjutkan pengembangan usaha dengan memanfaatkan Kurda Sayang yakni pinjaman modal usaha dengan bunga ringan," tegas Bupati Alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi menegaskan pihaknya saat ini tengah memverifikasi data yang masuk. Verifikasi data kelompok usaha perempuan mandiri itu ditargetkan rampung bulan Agustus Tahun 2022 mendatang.

"Berkas dari semua desa dan kecamatan sudah masuk ke Dinas Koperasi dan UMKM. Sekarang tahap verifikasi akhir, mudah-mudahan Agustus nanti rampung semua," papar Edi.

Selain itu, Edi menambahkan kelompok usaha perempuan mandiri yang nanti mendapat bantuan modal usaha dari program Kurma yakni kelompok dengan minimal beranggotakan 5 orang perempuan. Jumlah bantuan mengikuti hasil penilaian dari tim Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Sidoarjo.

"Besaran nilai yang diberikan untuk modal usaha bergantung dari verifikasi dari tim. Harapannya semua memenuhi syarat," pungkasnya. Hel/Waw