Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi kembali turun bawah. Kali ini tilik rumah Mbah Nirah (71) warga Desa Grinting ,Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Kamis (24/08/2023). Usai melihat rumah nenek itu, Subandi mengaku merasa sangat prihatin.
"Saya prihatin melihat kondisi rumah Mbok Nirah. Yang punya rumah usianya sudah sepuh (tua). Dia tinggal dengan anaknya juga sudah berusia lanjut. Apalagi rumahnya kemarin roboh. Ini harus segera diupayakan untuk diperbaiki," ujar Subandi.
Menurutnya, secara fisik bangunan rumah Mbah Nirah sudah bertembok. Namun kondisinya sudah usang. Atap rumah sudah banyak yang rapuh dan bagian genteng depan juga sudah tidak ada. Kalau terjadi hujan dipastikan balal bocor semua. Apalagi di dalam rumah tidak ada plafon.
"Atap teras rumah ini juga dari seng dan kondisi sudah miring karena kayu penyangganya juga sudah rapuh. Ini harus segera diupayakan mendapat bantuan. Kita koordinasikan dengan Baznas untuk mendapat bantuan bedah rumah senilai Rp 20 juta. Kalau nanti kurang Pak Kades harus diupayakan bersama-sama dan saling bergotong - rotong," pinta Subandi.
Mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini menilai bantuan Rumah Tidak layak Huni (RTLH) akan terus digulirkan Pemkab Sidoarjo. Tujuan program ini sebagai stimulan bedah rumah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar memiliki rumah yang layak huni.
"Program bedah rumah ini sebagai upaya Pemkab Sidoarjo dalam mempercepat Penurunan Kemiskinan Ekstrem (PKE), melalui peningkatan kualitas rumah layak huni," katanya.
Oleh karena itu, kata Subandi program bedah rumah ini terus digulirkan Pemkab Sidoarjo. Ketika ada pelaporan dari desa, ada warga tidak mampu dan rumah tidak layak segera maka harus direspon secara cepat.
"Selain diusulkan untuk bedah, Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo harus turut mendampingi untuk memberikan bantuan sembako," pungkasnya. Hel/Waw
