Sidoarjo (republikjatim.com) - Selama dua hari terakhir warga Dusun Tado, Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo Sidoarjo digegerkan gelagat Orang Tak Kenal (OTK) berjalan mondar mandir sekitar rumah warga. Selain itu, pria ini juga berjalan ke Dusun Cirokulon, Desa Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo.
Berdasarkan informasi warga, dugaan orang tak kenal ini mengalami gangguan jiwa (linglung). Orang itu, sempat mencongkel sebuah bangunan semi permanen rumah makan Sagu yang berada tepi JL Raya Surabaya - Mojokerto, Dusun Tado, Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dengan besi. Namun gagal mencongkel pintu itu.
"Malah ada salah satu warga sempat mengambil video dari bilik kaca selambu yang bersebelahan dengan rumah makan Sagu," ujar salah seorang warga setempat Sukarno kepada republikjatim.com, Senin (08/08/2022).
Lebih jauh Sukarno menceritakan pelaku sempat berjalan ke arah tetangga desa yakni ke Desa Bakungtemenggungan malam hari.
"Istri saya bilang pelaku sempat melihat mondar - mandir di rumah sekitar jam empat pagi," imbuhnya.
Selain itu, gelagat orang tak kenal ini selalu mencurigakan dan melancarkan aksinya lagi mencuri sebuah motor Honda Beat milik warga Desa Bakungtemenggungan yang di parkir di bengkel tambal ban Sopian Dusun Cirokulon. Sopian menceritakan saat itu saya lagi nongkrong di depan rumah bersama teman-teman.
"Salah satu teman saya dipanggil mengetahui orang itu mau ambil motor. Seketika itu saksi berkata dimana kuncinya, dimana kuncinya? Begitu mencurigakan langsung mengamankan pelaku," ungkapnya.
Tidak hanya itu, kata Sopian saat mengetahui pelaku mau curi motor dan diamankan Sunoko (Pentol). Pihaknya juga kaget saat asyik nongkrong ngobrol. Warga sekitar yang tahu peristiwa itu ikut membantu mengamankan dan memintai keterangan sambil menunggu polisi datang.
"Tidak lama kemudian, warga sekitar dibantu pamong Desa Singkalan menghubungi Babinkamtibmas Desa Bakungtemenggungan Polsek Balongbendo. Saat dimintai keterangan, pelaku yang memakai kaos putih bercelana hitam digeledah dari celananya membawa dompet berisikan KTP dan surat-surat lainnya," paparnya.
Polisi yang datang langsung memfoto pelaku. Pelaku diketahui bernama Zaenuri warga Dusun Krajan, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Sebelum mencuri motor, warga Dusun Tado, istri Bagus melihat orang duduk di sebelah rumah depan rumah makan Sagu yang tertutup.
Seketika itu, kata Bagus warga Dusun Tado menjelaskan istrinya melihat orang asing baju merah dan celana panjang hitam sedang jongkok di depan pintu rumah makan Sagu. Istrinya bilang tidak berani keluar rumah takut jika pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
"Tidak lama kemudian sekitar tiga jam kemudian mendengar ada kerumunan ramai dan suara warga. Karena penasaran, ternyata orang yang dilihat itu sedang diamankan warga karena diduga mencuri sepeda motor," urainya.
Pemilik motor Herman warga Desa Bakungtemenggungan saat ditemui di rumahnya mengaku saat itu motor Honda Beat bernopol W 3246 ZZ di parkir di depan rumah Sopian bengkel tambal ban. Kronologi kejadiannya dirinya tidak tahu persis. Saat itu dirinya cangkrukan di rongsokan sebelah rumah Sopian.
"Tiba-tiba ada warga ramai. Saya langsung keluar dan melihat wajah pelaku linglung. Dia memang stres," jelasnya.
Bapak dua anak menambahkan jika pelaku membawa dompet isi KTP dan surat lainnya. Bahkan sudah diamankan pihak polisi. Selain itu, pihaknya bersyukur motornya tidak dibawa kabur.
"Kami menunggu surat keluarga dari Tuban saja. Polisi belum menghubungi. Nunggu besok mungkin," ungkapnya.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Balongbendo, Iptu Ali Machmud mengaku diduga pelaku mencuri motor itu hingga sore masih diamankan di Polsek Balongbendo. Dari gelagat yang dilihat dan hasil keterangan yang didapat ada dugaan Zaenuri (pelaku) mengalami keterbelakangan mental.
"Ini masih didalami perkaranya. Nanti dikabari. Sampai sekarang belum ada laporan secara resmi dalam bentuk laporan," tandas mantan Kanitreskrim Polsek Sukodono ini. Zak/Waw
