PPLS Belum Tahu Pemicu Genangan Air, Arus Lalin Dialihkan Jalur Arteri Porong


PPLS Belum Tahu Pemicu Genangan Air, Arus Lalin Dialihkan Jalur Arteri Porong PENGALIHAN ARUS - Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardyantoro saat mengatur arus lalu lintas di bundaran Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin agar JL Raya Porong Lama tidak macet dan motor tidak menerobos banjir, Rabu (09/01/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Paska genangan air di JL Raya Porong Lama tak kunjung surut, petugas kepolisian terpaksa menutup JL Raya utama Surabaya - Malang itu, Rabu (09/01/2019) sore. Hal ini untuk menghindari kemacetan dan mogoknya kendaraan roda dua semakin banyak.

Selain itu sebagai antisipasi kendaraan roda dua dan roda empat agar tidak terjebak genangan air sepanjang 300 meter itu. Apalagi, hingga kini PPLS tidak mengetahui pasti penyebab genangan air itu.

Humas PPLS Hengky Listria Adi mengatakan penyebab genangan air hingga kini masih diselidiki. Saat ini, petugas PPLS berada di wilayah tergenang air.

"Berdasarkan hasil pengecekan, sumber air dipastikan bukan dari tanggul lumpur. Karena petugas tidak menemukan kebocoran .Kemungkinan genangan itu terjadi disebabkan pipa PDAM seperti halnya tahun kemarin," katanya.

Sementara secara terpisah Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardyantoro menegaskan pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan roda dua dan roda empat menuju Porong dari Tanggulagin itu ditutup mulai sekitar pukul 14.00 WIB. Alasannya, karena genangan air sudah tidak dimungkinkan untuk dilalui kendaraan. Pengalihannya melalui bundaran Desa Ketapang, Tanggulangin ke arah barat melintasi JL Raya Arteri Porong.

"Sebaliknya kendaraan dari selatan (Gempol) menuju Tanggulangin tetap difungsikan satu jalur. Namun harus diwaspadai pengguna jalan agar lebih berhati-hati ketika melintas. Karena jalan itu terdapat gundukan aspal serta banyak jalan berlubang," tandasnya. K1/Waw