Sidoarjo (republikjatim.com) - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pos Check Point perbatasan Sidoarjo-Mojokerto memasuki hari keenam. Petugas kepolisian bersama jajarannya memeriksa seluruh pengguna jalan dan pengendara yang akan melewati Pos Check Point JL Raya Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Senin (04/05/2020) dini hari.
Pemeriksaan ini dipimpin Padal Polsek Tarik Iptu Suwiqnyo dibantu jajaran anggota Polresta Sidoarjo, Polsek Tarik, Brimob, Dishub, Koramil, Satpol PP dan tin medis Puskesmas Tarik.
Dalam pemeriksaan itu, kesadaran pengguna jalan terutama kendaraan roda empat masih kurang. Mereka tidak langsung putar balik, tapi menunggu petugas menghampiri dan bertanya kepentingannya sebelum putar balik.
Begitu juga, sebaliknya pengguna roda dua masih ditemui tidak memakai masker. Tak sedikit pula pengendara pergi bekerja tidak dilengkapi dengan ID Card atau surat tugas perusahaan.
Di Pos Check Point itu, petugas medis Puskesmas Tarik mengukur suhu badan pengguna jalan menggunakan Thermogan untuk mengetahui suhu badan setiap pengendara.
"Rata rata suhu badannya 36:00 derajat celcius. Jarang sampai 37:50 derajat celcius," tutur Petugas Puskesmas Tarik, Kholiq kepada republikjatim.com (04/05/2020) dini hari.
Sedangkan bagi pengendara roda dua yang tidak memakai masker, petugas yang mengetahui langsung memberi surat teguran agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Selain itu, petugas kepolisian juga menyemprot disenfektan ke sejumlah pengendara yang melewati posko Check Point.
Sementara Padal Polsek Tarik Iptu Suwiqnyo mengaku pihaknya melaksanakan pemeriksaan itu sesuai perintah. Bagi pengguna jalan yang dari luar dikembalikan lagi dan yang tidak mengenakan masker juga dikembalikan.
"Sesuai SOP seperti itu. Mulai hari ini tetap pemeriksaan sebagai antisipasi. Mudah-mudahan pelaksanakaan PSBB hari ini tetap berjalan sesuai perintah dan tidak ada perpanjangan lagi," pungkasnya. Zak/Waw
