Polresta Sidoarjo Kerahkan 899 Personil Gabungan Amankan Nataru


Polresta Sidoarjo Kerahkan 899 Personil Gabungan Amankan Nataru RAKOR - Rapat Koordinasi (Rakor) pengamanan Nataru Polresta Sidoarjo menerjunkan 899 personil gabungan di Hall Fave Hotel Sidoarjo, Senin (23/12/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Sidoarjo menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) di Hall Fave Hotel, Sidoarjo, Senin (23/12/2019). Dalam rakor ini dipastikan Polresta Sidoarjo bakal menerjunkan 899 personi gabungan untuk pengamanan Nataru itu.

Koordinasi pengamanan ini dihadiri Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Pasi Ops Kodim 0816 Sidoarjo, Kapten Adi Sarwono, Achmad Amir Aslichin anggota DPRD Provinsi Jatim, Perwakilan DPRD Sidoarjo, PHRI Sidoarjo, FKUB Sidoarjo, Pemuda Pancasila, Banser, Karang Taruna, serta beberapa kepala desa/lurah se Sidoarjo.

"Koordinasi ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Sidoarjo yang akan melaksanakan ibadah Natal sekaligus merayakan Tahun Baru 2020," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada republikjatim.com, Senin (23/12/2019).

Zain memaparkan sistem dan teknis pengamanan Nataru di Sidoarjo mulai pengamanan 92 gereja yang melaksanakan Ibadah Natal, pusat perbelanjaan, Alun-Alun Sidoarjo, Gor Sidoarjo, pengamanan wisata dan pengamanan tempat ibadah lainnya. Karena itu, pihaknya mengerahkan 899 personel gabungan dalam mengamankan perayaan natal dan malam pergantian tahun baru itu.

"Personel itu terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, Denpom, Dinas Perhubungan, Banser, Senkom, Pramuka, Orari dan eleman masyarakat lainnya selama 10 hari kedepan. Untuk mengamankan pusat keramaian serta jalur rawan kecelakaan, tempat wisata, dan tempat ibadah gereja," imbuhnya.

Bagi mantan Sekpri Kapolri ini, saat inj Polresta Sidoarjo sudah mendirikan 9 Pos Pengamanan Perpadu. Meliputi 5 Pos Pengamanan di Ex Kantor PJR Balongbendo, Pasar Krian, Raya Taman, Depan Gereja Santopaulus, Simpang Empat Bupat, serta 4 Pos Pelayanan di Bunderan TPI dan Pos Pengamanan terminal Bungurasih, Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda.

"Ini salah satu tahapan manajerial penting dalam rangka koordinasi dan antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang menjadi kendala saat masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru," tegasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengapresiasi atas terselenggaranya koordinasi ini. Selain itu, mengajak seluruh instansi agar menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan tugas pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Hal ini agar tercipta situasi Kamtibmas Sidoarjo tetap kondusif.

"Karena sekarang musim penghujan, kami berharap instansi terkait agar siap mengantisipasi kemungkinan yang terjadi dengan cepat. Jika terjadi bencana, tidak lagi menungu tetapi langsung sigap menyelesaikan," pintahnya.

Sedangkan yang menjadi perhatian dalam koordinasi itu diantaranya pengamanan antisipasi konvoi malam pergantian Tahun Baru, balapan liar, dan narkoba. Selain itu, titik yang menjadi fokus pengamanan diantaranya ancaman teroris tempat peribadatan, pasar, mall dan pusat perbelanjaan serta tempat wisata.

"Semua harus tetap waspada. Lebih baik mencegah terjadinya kejahatan dengan melakukan deteksi dini serta antisipasi-antisipasi. Kerjasama TNI-Polri dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengamankan natal dan tahun baru," tandasnya. Hel/Waw