Polisi Tangkap Pembunuh Cewek Hamil 6 Bulan di Bawah Jembatan Sampung


Polisi Tangkap Pembunuh Cewek Hamil 6 Bulan di Bawah Jembatan Sampung TERTANGKAP - Tersangka pembunuh cewek hamil 6 bulan di jembatan Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo, Joko Hermanto (26) warga JL Sombo, Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo ditangkap anggota Polres Ponorogo, Kamis (25/07/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Petugas Satuan Reskrim Polres Ponorogo akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat perempuan hamil yang ditemukan di bawah jembatan Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo. Selain itu, polisi juga berhasil menangkap tersangka pembunuhan cewek belia yang hamil 6 bulan itu.

"Kami sudah berhasil mengungkap identitas cewek korban pembunuhan sekaligus menangkap pelakunya," terang Kapolres Ponorogi, AKBP Radiant kepada republikjatim.com, Kamis (25/07/2019).

Lebih jauh Radiant mengungkapkan berdasarkan hasil identifikasi awal, mayat perempuan yang ditemukan di bawah Jembatan Galok Selasa (23/07/2019) sekitar pukul 12.30 WIB itu, ternyata Herfina Rahmasari (19) warga JL Kalimantan, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Selain itu terkuak perempuan muda ini ternyata hamil 6 bulan.

"Identitas korban terungkap setelah pihak keluarga korban mendatangi Polres Ponorogo karena anaknya tidak pulang sejak dua hari. Selain itu ciri - ciri serta pakaian yang dikenakan mirip dengan milik korban," imbuhnya.

Berawal dari informasi itu, lanjut Radiant polisi mulai menemukan titik terang dan mengembangkan penyelidikan. Hasilnya berkat kerjasama dan semangat anggota akhirnya terungkap tersangka pembunuh korban itu adalah kekasih korban sendiri.

"Antara tersangka dan korban memang ada hubungan asmara. Saat ditemukan meninggal korban hamil enam bulan," tegasnya.

Radiant memastikan tersangka pembunuh korban adalah Joko Hermanto (26) warga JL Sombo, Desa Lembah, Kecamatan Babadan Ponorogo. Tersang dan korban memiliki hubungan asmara sejak Pebruari 2019 lalu. Hubungan asmara itu, hingga mengakibatkan korban hamil 6 bulan itu.

"Karena itu korban minta tanggung jawaban tersangka. Padahal tersangka ini masih menjadi suami perempuan lain. Karena tersangka merasa kebingungan, akirnya timbul niat tersangka membunuh korban," tandasnya. Ami/Waw