Polisi Belum Pastikan Penyebab Kebakaran Gudang Sandal Merembet ke 8 Rumah


Polisi Belum Pastikan Penyebab Kebakaran Gudang Sandal Merembet ke 8 Rumah LUDES TERBAKAR - Sebuah gudang sandal milik Mubin warga Dusun Candi, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo ludes terbakar hingga merembet ke 9 rumah warga lainnya, Minggu (23/09/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebuah gudang sandal milik Mubin warga Dusun Candi, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo ludes terbakar Minggu (24/09/2018). Selain gudang sandal, api juga merembet ke 8 rumah warga lain yang tersambar rembetan api yang menjalar itu.

Saat kebakaran, api secara cepat membakar seluruh isi gudang berisi bahan mudah terbakar itu. Warga berusaha bergotong-royong memadamkan api dengan alat seadanya. Apalagi, mobil PMK yang tiba di lokasi kejadian, kesulitan menjangkau ke TKP karena gang sempit 2 meter dan padat penduduk.

"Awalnya api lansung terlihat membesar dan merembet ke rumah tetangga di samping kanan kirinya," terang tetangga korban Asep kepada republikjatim.com, Minggu (23/09/2018).

Kepala Desa Wedoro, M Nafik mengungkapnan ada empat rumah yang terbakar dan tergolong parah. Diantaranya rumah milik Agus, Rambe, Fathoni dan Ny Sri. Sedangkan empat rumah yang terbakar di bagian belakang, yakni rumah milik Wandi, Dalil dan rumah Faqih.

"Kami tidak tahu penyebab kebakaran. Laporan warga, api pertama kali diketahui muncul dari gudang sandal milik Mubin itu," ungkapnya.

Saat kebakaran di home industri perajin sandal milik Mubin berhasil dipadamkan. Petugas dan 4 unit PMK berjibaku menyemprotkan api di sekitar kebakaran dua jam. Mulanya petugas kesulitan karena lokasi kebakaran berada di dalam gang kecil.

"Api sudah berhasil dipadamkan. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, api pertama diketahui membara di home industri sandal milik Mubin. Yakni dari tumpukan spon di dalam gudang. Untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan," tegas Kapolsek Waru, Kompol M Fathoni.

Hingga kini, petugas kepolisian mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini. Selain itu kerugian akibat kebakaran masih belum dihitung secara keseluruhan.

"Kepastian terkait penyebab kebakaran menunggu hasil dari Labfor Polda Jatim," tandasnya. Waw