Pj Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan, Korban Kebakaran Rumah Meneteskan Air Mata


Pj Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan, Korban Kebakaran Rumah Meneteskan Air Mata BANTUAN - Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono menyerahkan bantuan uang tunai Rp10 juta dan paket sembako kepada korban kebakaran, Siti Julaikha warga Masangan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Senin (05/10/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Korban kebakaran rumah, Ny Siti Julaikha matanya berkaca-kaca saat menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 10 juta dan paket sembako dari Pemkab Sidoarjo. Bantuan ini secara simbolis diserahkan Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono.

Seketika itu, Ny Siti sambil menangis menyampaikan ucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Pemkab Sidoarjo itu. Sebelumnya, warga Desa Masangan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ini baru tertimpa musibah beberapa pekan lalu. Rumah berikut isinya habis dilalap api tanpa ada yang bisa diselamatkan. Satu-satunya harta benda yang lolos dari amukan api itu adalah baju yang melekat di badan korban.

"Kebakaran itu, akibat adanya korsleting listrik yang menyambar usaha Pom Mini BBM di samping rumah saya itu," ujarnya, Senin (06/10/2020).

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono tidak sendiri saat memberikan bantuan. Dia didampingi Kepala Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo Tirto Adi, Camat Sukodono Mahmud, Kepala Dinas BPBD Dwijo, Perwakilan Dinas PU Sidoarjo dan Forkopimka Sukodono.

Pj Bupati Sidoarjo menjelaskan kebakaran ini dikarenakan korsleting listrik menyambar usaha POM Mini yang didapat dari bantuan desa. Hal ini harus lebih ditekankan edukasi dan sosialisasi pihak kecamatan maupun desa agar memberi perlindungan dalam penggunaan bantuan yang diberikan untuk usaha peningkatan perekonomian warga itu.

"Jangan sekedar memberi bantuan, tapi harus disertai edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir kejadian (kebakaran) seperti ini," pintahnya.

Hudiyono mengaku bakal mengevaluasi penanganan kebakaran ini agar lebih baik, proposional dan rasional. Pihaknya berharap setiap kecamatan terdapat satu unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK). Selain itu, ada kendaraan pemadam yang lebih fleksibilitas untuk di jalan-jalan sempit.

"Termasuk memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat dalam penanganan jika terjadi musibah kebakaran," tegasnya.

Saat menyerahkan bantuan itu, Pj Bupati Sidoarjo menyempatkan diri berdialog dengan Siti. Menurutnya, bantuan yang diberikan Pemkab Sidoarjo ini tidak sepenuhnya bisa mengganti kerugian yang diderita akibat musibah itu. Akan tetapi, paling tidak bisa menjadi motivasi (pemicu) untuk membangun kembali puing-puing rumau yang masih tersisa.

''Bantuan ini sebagai wujud persaudaraan. Masyarakat dan pemerintah senasib sepenanggungan. Mudah-mudahan melalui bantuan ini dapat bermanfaat bagi korban yang terkena musibah,'' ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas BPBD Pemkab Sidoarjo, Dwijo Prawito menegaskan pihaknya sudah merencanakan untuk ke depannya setiap kecamatan di Sidoarjo tersedia 1 unit mobil Damkar dan petugasnya.

"Itu semua agar bisa cepat mengatasi saat terjadi musibah kebakaran," tandasnya. Hel/Waw