Petugas Lapas Madiun Gagalkan Penyelundupan Kue Lebaran Berisi 9 Paket Sabu-Sabu 8,26 Gram dari Surabaya


Petugas Lapas Madiun Gagalkan Penyelundupan Kue Lebaran Berisi 9 Paket Sabu-Sabu 8,26 Gram dari Surabaya SABU-SABU - Seorang warga Krembangan Surabaya, Fitriya nekat mengirim kue yang diduga berisi 9 paket narkoba jenis sabu-sabu dengan berat total 8,26 gram ke Lapas Pemuda Madiun, Selasa (18/04/2023) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seorang warga Krembangan Surabaya, Fitriya nekat mengirim kue yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu ke Lapas Pemuda Madiun, Selasa (18/04/2023). Aksi itu, digagalkan petugas Lapas Madiun yang dipimpin Ardian Nova Christiawan.

"Awalnya, saat diregistrasi Fitriya mengaku mau ngirim kue atau jajanan lebaran untuk suaminya seorang warga binaan MF yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Pemuda Madiun," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari melalui siaran pers, Rabu (19/04/2023).

Sesuai dengan SOP yang ada, petugas lalu menggeledah satu persatu jajanan yang dibawa itu. Mulai dari keripik tempe, thumbprint cookies dan beberapa macam snack dan keripik lainnya.

"Petugas curiga saat memeriksa keripik tahu, karena berongga dan seperti ada bekas-bekas lem," imbuh Imam.

Hal ini, lanjut Imam menguatkan prediksi tentang meningkatnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama momen Idul Fitri 1444 Hijriyah. Menurutnya, euforia malam lebaran dan hari libur akan dimanfaatkan salah satunya dengan menyelundupkan narkoba sabu-sabu ke dalam Lapas itu.

"Ini wujud komitmen kami dalam meningkatkan kewaspadaan selama momen Idul Fitri agar kondisi di dalam Lapas dan Rutan tetap kondusif," tegasnya.

Sementara Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova menjelaskan kejadian itu diketahui di ruang pemeriksaan barang kunjungan keluarga warga binaan sekitar pukul 09.00 WIB. Nova menjelaskan Fitriya cukup rapi dalam menjalankan aksinya.

"Kerupuk tahu dikemas rapi seperti produk pabrikan. Awalnya ngakunya beli di toko, tetapi setelah tepergok ada narkobanya, keterangannya berubah dia dititipi teman suaminya," kata Nova.

Petugas menemukan 9 paket sabu-sabu yang disembunyikan di dalam kerupuk tahu yang dimodifikasi dengan cara dilem dan dibalut lakban kecil warna kuning. Hal itu menunjukkan seolah-olah seperti ada isian kuning telornya.

"Atas temuan ini, kami berkoordinasi dengan Satreskoba Polres Madiun Kota. Petugas dari kepolisian lalu melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara langsung terhadap pelaku dan barang yang diduga narkoba itu," urainya.

Sedangkan kesembilan paket narkoba itu memiliki berat bruto kisaran 0,92 gram hingga 1,12 gram. Totalnya adalah 8,26 gram berat bruto.

"Selanjutnya petugas Polres Madiun Kota mengamankan pelaku dan barang bukti untuk diperiksa dan penggalian informasi lebih lanjut. Pasca kejadian itu, situasi Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali," pungkasnya. Kem/Hel/Waw