Peringatan Isra Miroj Ponpes Kedunglo Kediri Dihadiri Gus Ipul


Peringatan Isra Miroj Ponpes Kedunglo Kediri Dihadiri Gus Ipul TURUT HADIR - Pengasuh Ponpes Kedunglo Kediri, KH Abdul Madjid Ma'roef bersama tamu undangan termasuk Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menutup puncak kegiatan Isro' Miroj, Minggu (08/04/2018) malam.

Kediri (republikjatim.com) - Salah satu ponpes terbesar di Kediri menyambut Isro' Miroj Nabi Muhammad SAW dengan mengadakan kegiatan yang mengadirkan puluhan ribu santriwan dan santriwati. Para santri yang hadir ini, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa dari seluruh penjuru daerah yang ada di Indonesia. Bahkan dari negeri tetangga Malaysia juga hadir dalam acara di Ponpes Kedunglo itu.

Selain itu, acara juga dihadiri Menpora RI, Imam Nahrawi, Sabtu (07/04/2018) serta Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga hadir dalam penutupan mujadah kubro itu, Minggu (08/04/2018). Disamping itu, terlihat di bangku VIP yang disediakan panitia ada Cabup dan Cawabup Nganjuk Novi Rahman dan Marhaen, ada Cabup dan Cawabup Tulungagung, Syahri B Mulyo dan Maryoto Birowo serta Plt Bupati Trenggalek, Nur Arifin serta pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Kediri Samsul Teguh.

Kegiatan yang dimulai tanggal 5 sampai 8 April ini diawali dengan expo (pasar malam) di sekitar Ponpes, dilanjutkan bersepeda bersama dan drum band yang diikuti pelajar Kedonglo keesokan harinya.

Pengasuh Ponpes Kedunglo Kediri, KH Abdul Madjid Ma'roef mengatakan kegiatan ini menjadi satu agenda rutin Ponpes Kedunglo. Menurut Kanjeng Romo ini, pada saat negara dalam situasi panas di Tahun Politik, Ponpes Kedunglo bakal tetap bersikap netral dan tidak mau turut campur.

"Kami berharap siapa pun pemimpinnya bisa menjadi cahaya buat semuanya. Karena amanah akan dipertanggung jawabkan dikemudian hari," terangnya kepada republikjatim.com, Minggu (08/04/2018).

Sementara itu, Presiden Nafas Peladang, YB Datu' H Syaiful Bahri dari Malaysia yang hadir dalam acara itu mengaku sangat berterima kasih bisa ikut acara itu.

"Selain acara ini untuk menyambung silahturahmi yang lebih baik, kami berharap akan memperbesar, mengenalkan, mengajak, dan memberi semangat umat Muhammad ke Negeri Jiran tentang Wahidiyah," tandasnya.

Sementara dalam kegiatan ini diikuti sekitar 20.000 jamaah yang hadir dari berbagai kota di Indonesia. Acara berjalan tertib dan kondusif. Pan/Waw