Peringatan HPSN, Bupati Sidoarjo Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan


Peringatan HPSN, Bupati Sidoarjo Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan TANAM POHON - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah bersama Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dan Kepala DLHK, Sigit Santoso menanam pohon di JL KH Ali Mas'ud, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jumat (22/02/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meminta masyarakat menjaga lingkungan. Alasannya karena hal ini menjadi kewajiban bersama. Salah satu wujudnya dengan tidak membuang sampah sembarang.

Oleh karenanya dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menggelar penanaman pohon di JL KH Ali Mas’ud Buduran, Jumat (22/02/2019). Dalam peringatan itu seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sidoarjo diajak kerjabakti di sepanjang JL KH Ali Mas’ud Buduran hingga Museum Mpu Tantular. Selain itu, diikuti anggota Polresta Sidoarjo serta Kodim 0816 Sidoarjo yang terjun membersihkan sampah dan rumput di kanan kiri jalan itu.

"Kami mengingatkan masyarakat Sidoarjo agar tidak mengotori lingkungan. Membuang sampah harus pada tempatnya. Jangan membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang sampah di sungai. Selain mencemari lingkungan, tumpukan sampah di sungai menjadi penyebab banjir. Kami berharap Sidoarjo bersih dari sampah," kata Saiful Ilah.

Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Zain Dwi Nugroho menilai peringatan HPSN bersama Pemkab Sidoarjo wujud kepedulian Polri dalam menjaga lingkungan. Melalui kegiatan ini akan mengedukasi masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan.

"Polresta Sidoarjo telah membuat gerakan pilah sampah. Sampah organik dan non organik dipilah. Sampah organik diolah menjadi pupuk sedangkan non organik dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan menegaskan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan terus dilakukan Pemkab Sidoarjo. Hal ini menjadi himbauan pemerintah pusat. Kebijakan stategis nasional tentang pengelolaan sampah menargetkan Tahun 2025 produksi sampah dapat berkurang sampai 70 persen. Tanpa dukungan masyarakat hal ini sulit dicapai.

"Tugas Pemkab Sidoarjo hanya mengelola sampah. Masyarakat sendiri harus dapat mengurangi volume sampah dengan memilah sampah sampai sampah itu dibuang ke TPST. Pengelolaan sampah juga harus memperhatikan aspek lingkungan. Jangan membakar sampah. Sampah yang tidak dapat diurahi alam dapat didaur ulang. Sampah non organik dapat dibuat menjadi sesuatu barang yang bernilai ekonomis. Harapannya menuju lingkungan semakin bersih, sehat dan bernilai," tandasnya. Waw