Perbaiki Mesin Pompa Air, Warga Paron Ngawi Tewas Tersengat Listrik


Perbaiki Mesin Pompa Air, Warga Paron Ngawi Tewas Tersengat Listrik Warga Dusun Sulursewu Desa Teguhan Kecamatan Paron Ngawi tewas akibat tersengat listrik saat perbaiki mesin pompa air

NGAWI (republikjatim.com) – Warga Dusun Sulursewu Desa Teguhan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, mendadak dikejutkan tewasnya Khoirul Rozikin 36 tahun di sebuah sumur belakang rumah salah satu warga setempat diduga akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki mesin pompa air pada Senin siang, 17/06/2019.

 

Meninggalnya korban pertama kali diketahui Abdup Murtono, rekan korban saat bersama memperbaiki mesin pompa air di sumur milik Sanuji.

 

Mulanya, korban masuk ke dalam sumur untuk mengangkat mesin pompa air untuk diperbaiki diatas permukaan. Setelah selesai diperbaiki korban kemudian masuk kembali ke dalam sumur untuk memasang lagi mesin pompa air. Saat memasang itulah, diduga tangan korban menyenggol kabel yang masih dialiri listrik.

 

“Saat masuk ke dalam sumur, saya mendengar suara teriakan korban, lalu langsung saya tarik kabelnya keatas tiba tiba korban langsung terjatuh ke dasar sumur” terang Abdul Murtono salah satu saksi.

 

Mengetahui korban terjatuh ke dasar sumur, lanjutnya, ia langsung berteriak minta pertolongan ke warga sekitar. Secara beramai ramai, kemudian korban oleh warga diangkat dari dasar sumur, dalam kondisi korban sudah meninggal dunia.

 

Petugas Polsek Paron dan tim medis puskesmas Teguhan yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis ditemukan luka bakar pada telapak tangan kiri dan jari manis, luka babras pada pipi kiri, siku tangan kiri dan mulut mengeluarkan busa. Petugas menyimpulkan korban meninggal dunia murni akibat tersengat listrik, karena tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.

 

“Kami menerima laporan dari petugas Polsek Paron yang mendatangi tkp, bahwa korban meninggal dunia murni akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki mesin pompa air, keluarga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah selanjutnya jenasah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya” ungkap Ipda Sapto Margono, Paur Humas Polres Ngawi saat dikonfirmasi.