Ponorogo (republikjatim.com) - Suasana rumah perajin natik tulis Fajar Batik milik pasangan suami istri (pasutri) Dian Fajar Riono (51) dan Ika Triwulan (34) di JL Pemuda, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponoro tampak hening. Rumah yang berada tepat di barat Balai Desa Nambak itu terdapat 3 perajin batik.
Ketiga perajin batik tulis ini, sama-sama sibuk menorehkan malam di kain yang digores dengan berbabagi bentuk dan motif sesuai pesanan. Ketiga perempuan itu adalah satu pemilik usaha batik tulis yakni Ika Triwulan (istri Nano) dan kedua karyawannya yaitu Pujianti (35) warga Dusun Sembung Desa/Kecamatan Bungkal dan Nur (33).
Ketiga ibu muda itu ada yang sangat menyita perhatian. Dia adalah Ika Triwulan. Pemilik kerajinan batik ini mengaku sedang menyelesaikan pesanan selendang batik istri Bupati Ponorogo. Dia mengerjakan selendang batik Sri Wahyuni yang tak lain adalah istri Bupati Ponnorogo, Ipong Muchlissoni.
"Khusus yang ini, saya kerjakan sendiri. Hari ini saya membatik pesanan Bu Ipong yang pesan kain jarik dan kain selendang. Untuk jarik sudah selesai tinggal mewarnai biru dongker sesuai pesanan Bu Ipong," ujar Ika Triwulan kepada republikjatim.com, Jumat (12/06/2020).
Ika menguraikan batik yang dipesan istri pejabat utama Pemkab Ponorogo ini senilai Rp 3 juta. Harga itu hanya untuk selendangnya saja.
"Selandang yang dipesan Bu Yuni ini harganya Rp 3 juta. Nanti sore kemungkinan sudah jadi (selesai)," ungkapnya.
Sementara Sri Wahyuni ketika dimintai keterangan melalui suaminya mengakui memesan batik di kerajinan batik Desa Nambak. "Iya benar. Bu Sri Wahyuni pesan kain slendang dan jarik batik," tandas Ipong Muchlissoni," tandasnya. Mal/Waw
