Penyebaran Covid-19 di Ponorogo Cukup Cepat, Hari Ini Tambah 17 Positif dan 7 Pasien Sembuh


Penyebaran Covid-19 di Ponorogo Cukup Cepat, Hari Ini Tambah 17 Positif dan 7 Pasien Sembuh SEBARAN - Peta penyebaran Covid-19 di Ponorogo.

Ponorogo (republikjatim.com) - Cukup mencengangkan tambahan pasien Covid-19 di Ponorogo. Dari hari ke hari beberapa pekan terakhir ini jumlah tambahan yang terpapar Covid-19 kenaikannya cukup cepat.

Dalam sehari ada 17 kasus yang terkonfirmasi terpapar virus Corona. Kendati demikian kasus pasien sembuh ada sebanyak 7 orang, Kamis (16/07/2020).

"17 orang positif itu terdiri dari 15 orang santri PP Gontor 2. Kasus yang terjadi di PP Gontor 2 ini menunjukkan betapa cepatnya virus ini menular. Berbagai upaya dilakukan Satgas Covid-19 PP Gontor membendung penyebaran itu," ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni kepada republikjatim.com, Kamis (16/07/2020).

Menurut Ipong, selain memperketat penerapan protokol kesehatan, PP Gontor 2 juga menyediakan gedung khusus untuk isolasi warga pondok yang terindikasi Covid-19. Beberapa warga pondok yang dinyatakan positif dipindahkan isolasi di Surabaya sebagai bagian dari upaya untuk percepatan penanganan. Bahkan pihak pondok juga mendatangkan mesin PCR yang rencana operasionalnya akan bekerjasama dengan salah satu Rumah Sakit di Ponorogo.

"Dua lainnya adalah seorang laki-laki usia 32 tahun warga Paringan (Jenangan). Riwayat sebelumnya bekerja di Surabaya dan pulang ke Ponorogo tanggal 4 Juli karena mau menikah. Dia secara mandiri melakukan rapid test hasilnya reaktif dan hasil swab PCR dinyatakan positif. Kemudian perempuan usia 47 tahun warga Bedrug (Pulung) yang merupakan hasil tracing dari pasien konfirmasi nomor 65," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Ipong kabar baiknya ada 7 orang pasien Covid-19 yang hari ini dinyatakan sembuh. Mereka adalah pasien nomor 24, 43, 44, 48, 49, 51 dan pasien nomor 56.

"Semoga pasien lainnya bisa segera menyusul sembuh," pintahnya.

Sementara data Covid-19 per hari ini sebagai berikut total 114 kasus. Rinciannya sembuh 51 orang, meninggal 4 orang dan isolasi 59. Dari total 114 kasus ini terdiri dari kelompok kasus Gontor 2 sebanyak 38, riwayat Surabaya 22 orang, Pondok Temboro 13 orang, Ronowijaya 12 orang, PPIH Sukolilo 8 orang, Panjeng 4 orang dan lain -lain 17 orang.

"Untuk rincian isolasi 59 kasus diantaranya isolasi mandiri 2 orang, isolasi shalter 10 orang, isolasi RS Ponorogo 19 orang, RS Ngawi 1 orang, isolasi RS Lapangan Indrapura Surabaya 12 orang dan 15 orang pasien lainnya sedang dalam proses evakuasi ke rumah sakit Lapangan Indrapura Surabaya," tandasnya. Mal/Waw