Penyebab Kematian Suwarsih Masih Teka Teki, Suami Sirinya Hilang Miliki 3 KTP Berbeda Nama dan Alamat


Penyebab Kematian Suwarsih Masih Teka Teki, Suami Sirinya Hilang Miliki 3 KTP Berbeda Nama dan Alamat MASA HIDUP - Foto semasa hidup Suwarsih bersama pria yang diduga sebagai suami sirinya, ZN.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kasus kematian Suwarsih (40) warga Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo memasuki hari ketiga. Kendati demikian, penyebab kematian ibu satu anak itu hingga kini masih misterius dan menjadi teka-teki.

Hal ini lantaran sampai saat ini belum ada kepastian penyebab kematian korban di dalam kamar rumahnya tinggalnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Sidoarjo itu.

Begitu juga pria misterius yang diduga sebagai suami siri korban yakni ZN masih belum ditemukan keberadaannya. Dia diketahui menghilang sejak Sabtu malam sehari sebelum korban ditemukan tewas di dalam kamarnya.

Sebelumnya, tetangga korban Ny Vika bercerita jika dirinya sempat melihat korban terkahir menyapu di depan rumahnya Sabtu (16/07/2022) pagi. Bahkan usai menyapu korban masih terlihat ada di teras depan rumahnya. Selain itu, pada Sabtu malam itu, teman lelaki korban keluar dari rumahnya.

"Saat itu, kami tidak curiga apa-apa. Karena kami tidak kenal sama laki-laki teman korban. Makanya tahu korban meninggal saya dan suami kaget. Meski bertetangga dekat, tapi selama dua hari terakhir kami pernah mendengar teriakan atau keributan dari dalam rumah korban," ungkap tetangga korban itu.

Saat ini suami siri korban (Suwarsih), yakni ZN masih belum ditemukan sempat dicari petugas. Namun sayangnya keberadaanya masih belum jelas. Hal ini, karena salah satu kendalanya, ZN memiliki identitas yang tidak jelas. Berdasarkan informasi di lapangan beberapa warga menyebutkan ZN memiliki identitas ganda yang diduga palsu. Dari tiga KTP yang dimiliki ZN, semuanya terpasang foto ZN. Namun ketiga KTP ini memiliki alamat dan nama yang berbeda.

"Dia (ZN) memang memiliki banyak KTP. Ada yang beralamat Jabon, ada yang beralamat Krembung dan ada yang beralamat Gresik. Begitu juga nama ZN selalu beda-beda. Tapi fotonya tetap pakai wajah ZN itu di KTP," ujar GT warga sekitar rumah korban, Rabu (20/07/2022).

Selama ini warga sekitar sempat percaya kepada ZN soal keaslian ketiga KTP itu. Alasannya, ZN memiliki banyak kenalan pejabat berpengaruh di Sidoarjo. Suami siri korban ini, juga kerapkali mengaku sebagai wartawan dan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Kami percaya saja, soal keaslian KTP itu. Karena dia (ZN) punya banyak kenalan pejabat. Ngakunya sih sebagai wartawan dan LSM itu soal pekerjaannya," papar GT.

Diketahui sebelumnya, dalam kesehariannya korban (Suwarsih) adalah warga Desa Kedungkendo. Perempuan 40 tahun itu tinggal di Desa Sugihwaras bersama suami sirinya ZN. Korban memiliki anak angkat NS (14) yang masih duduk di kelas 8 SMP. Suwarsih ditemukan tewas setelah tiga hari tidak ada kabar, Senin (18/07/2022).

Terakhir Suwarsih berpamitan ke anaknya (NS), hendak berangkat ke Suramadu bersama ZN. Kemudian, NS dititipkan ke keluarga korban di Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Sementara Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono menegaskan kasus dugaan pembunuhan korban dalam penanganan tim Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo.

"Ya sekarang (perkara kematian korban) masih dalam proses penyelidikan," tandasnya. Zak/Waw