Pengukuhan Pengurus ABPEDNAS Sidoarjo, Wabup Ingatkan Pentingnya Sinergitas Kades dan BPD Bangun Desa


Pengukuhan Pengurus ABPEDNAS Sidoarjo, Wabup Ingatkan Pentingnya Sinergitas Kades dan BPD Bangun Desa UCAPAN - Wabup Sidoarjo, Subandi memberikan ucapan kepada para pengurus ABPEDNAS Sidoarjo yang baru dilantik di Pendopo Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Minggu (18/09/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam sistem pemerintahan desa saat ini menempati posisi sangat penting. Fungsi BPD, selain membahas dan menyepakati rencana Peraturan Desa (Perdes) bersama Kepala Desa (Kades) juga berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa serta melakukan pengawasan kinerja Kades.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi saat menghadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Sidoarjo, di Aula Kecamatan Sukodono, Minggu (18/09/2022).

"Kami mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran DPC dan PAC ABPEDNAS Sidoarjo yang telah dilantik secara langsung Wakil Ketua DPD ABPEDNAS Jawa Timur (Jarot Cahyadi)," ujar Wabup Sidoarjo, Subandi kepada republikjatim.com.

Selain itu, Subandi menjelaskan salah satu tugas BPD sebagai kanal aspirasi dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah desa. Keberadaan BPD sangat penting dalam menentukan kemajuan pembangunan desa.

"BPD sebagai lembaga formal punya peran strategis dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, demokratisasi dan kesejahteraan warga desa. Pekerjaan BPD mengawasi setiap pekerjaan Pemerintah Desa dibarengi bekerja ikhlas dan cerdas agar mendapat hasil yang baik. Karena itu, Pemkab Sidoarjo sangat mendukung terbentuknya ABPEDNAS. Kami berharap mampu menjadi mitra kerja bagi para Kades untuk bersinergi dan bekerja sama dalam membangun dan memajukan Sidoarjo," imbuhnya.

Melihat peran strategis BPD ini, Subandi yang juga mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini berpesan semua harus mampu menjadi benteng dari budaya birokrasi yang tidak bersih serta mampu merumuskan indikator kinerja untuk meningkatkan pembangunan di desa. Untuk mewujudkan hal itu, setiap anggota BPD harus senantiasa meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan inovasinya.

"Ini untuk menghindari disharmonisasi antar BPD dan pemerintah desa yang kerap terjadi selama ini agar tidak terjadi lagi. Keberadaan BPD untuk check and balance. BPD memiliki hak bertanya, konfirmasi dan hal-hal berkaitan untuk transparansi pemerintah desa," tegasnya.

Karena itu, Wabup meminta BPD harus benar-benar bisa menjadi partner Kades membangun desa. Selain itu, BPD harus menjadi pilar utama dan jembatan koordinasi pemerintahan desa dan masyarakat. Bahkan, BPD tidak boleh dinilai hanya sebagai pemberi stempel (memberi legitimasi) kepada Pemerintah Desa.

"Jembatan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Desa harus dapat dibangun dengan baik oleh BPD. Dengan 2 hal ini saya yakin tidak ada BPD dan Kepala Desa saling bermusuhan. Saya berharap agar seluruh anggota BPD dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab, memahami tupoksi dan regulasi yang ada. Ini agar mampu mengurai setiap permasalahan dan berperan aktif dalam membangun desa sesuai slogan Abpednas yakni membangun desa menata kota," katanya.

Sementara Wakil Ketua DPD Abpednas Jatim, Jarot Cahyadi menilai keberadaan Abpednas untuk mengawal dan mengawasi pembangunan. Dirinya meyakini keberadaan Abpednas bukan menjadi oposisi pemerintah desa, tapi untuk ikut bersama-sama membangun Desa. Apalagi, keberadaan Abpednas bukan dalam rangka bertentangan atau menjadi oposisi pemerintah desa.

"Saya meminta dukungan seluruh pengurus Abpednas untuk menjadikan Abpednas Jatim lebih maju. Ini penting demi kemajuan desa di Jawa Timur, khususnya pembangunan Indonesia. Kami berharap Pemkab Sidoarjo untuk mendukung keberadaan Abpednas Jatim. Termasuk memberikan masukan dari semua pihak," paparnya.

Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Sidoarjo, Nurul Aini mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wabup Sidoarjo. Menurutnya, melalui ABPEDNAS Sidoarjo bersinergi dengan pemerintah desa atau dengan pemerintah kabupaten untuk meningkatkan kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.

"Kami bersinergi dengan pemerintah daerah untuk kemajuan. Kami juga ingin meningkatkan dan mensejahterakan BPD yang ada di Sidoarjo. Harapan kami kepada yang sudah dilantik untuk menjalankan tugas sesuai harapan dan mengemban tugas yang diberikan agar dijalankan dengan ikhlas," pungkasnya. Hel/Waw