Pencahayaan di Atas Standar PSSI dan FIFA, Stadion Gelora Delta Sidoarjo Paling Terang di Indonesia


Pencahayaan di Atas Standar PSSI dan FIFA, Stadion Gelora Delta Sidoarjo Paling Terang di Indonesia UJI COBA - Sejumlah tim ahli bersama Plh Kepala Disporapar dan pelaksanaan mengukur rata-rata kuat cahaya (keterangan) lampu yang ada di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang baru diganti dalam rangka menyambut Porprov Jatim, Rabu (12/07/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Stadion Gelora Delta Sidoarjo kini mampu memenuhi standar kuat cahaya lampu yang dipatok Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federation Internationale de Football Association (FIFA). Ini menyusul penggantian lampu penerangan di empat tower yang ada di keempat pojok stadion kebanggaan warga Kota Delta itu.

Berdasarkan hasil uji coba lampu sorot di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini terukur lux level average ketemu angka 1.700 lux. Padahal, standar PSSI maupun FIFA rata-rata kuat cahaya lampu sorot itu sebesar 1.300 lux.

Awalnya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini terpasang lampu eksisting philips jenis pelepas gas MVF 403, MHNSA 2.000 Watt dengan jumlah sebanyak 168 unit. Lampu lama ini berdasarkan hasil test iluminasi lampu eksisting terukur rerata 700 - 800 lux.

Kini diganti dengan lampu sorot led brand Bandell type TSL 1.000 Watt sebanyak 168 unit terukur lux level average di angka 1.700 lux. Brand lampu Bandell ini merupakan lampu brand lokal yang sudah menasional.

Produk lampu ini asli dari Sidoarjo sekaligus putra daerah yang diproduksi PT Sarana Karya Solusindo (PT SKS) dengan site pabrik di JL Raya Lingkar Timur, Buduran, Sidoarjo. Sedangkan pekerjaan pemasangan lampu sorot led dan kabel listrik maupun kontrolnya dikerjakan PT Sarana Berkarya Sejahtera yang juga dari Sidoarjo yang beralamat di Perum Jenggolo Asri, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

"Dengan lampu baru ini, maka Stadion Gelora Delta Sidoarjo tidak hanya layak digunakan dalam perhelatan Porprov Jatim Tahun 2023 ini saja. Akan tetapi sudah bisa dimanfaatkan untuk berbagai pertandingan sepakbola dengan standar yang ditetapkan PSSI maupun FIFA," ujar Tim Ahli Independen, Ir H Gatut Budiono, MSc, IPU kepada republikjatim.com, Rabu (12/07/2023) malam saat test aiming iluminasi lampu sorot Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Saat test aiming iluminasi lampu sorot itu, Gatut Budiono yang juga Dekan Fakultas Volasi Untag Surabaya ini didampingi sejumlah tim ahli lainnya. Diantaranya Ir H Hadi Tasmono, MT, IPU yang juga dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Untag Surabaya dan dosen Teknik Elektro STT-PLN. Selain itu, terdapat Ir H Sugiono, MM, IPU (Ahli Utama APEI Jawa Timur) dan H Ary Mulyanto, ST (Ahli Utama APEI Jawa Timur).

"Dengan hasil uji coba hari ini, hasilnya sudah luar biasa untuk sekelas Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Bisa jadi lampu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini menjadi stadion paling kuat cahaya lampu (terang) di Indonesia berdasarkan syarat lux level average dari PSSI sebesar 1.300 lux. Begitu pun standar FIFA untuk kuat cahaya di stadion sepakbola outdoor 200 lux untuk latihan (training), 400 lux untuk kompetisi amatir dan 600 lux untuk kompetisi profesional," imbuh Gatut.

Gatut menguraikan lampu (pencahayaan) sebagai syarat 1.300 lux dari PSSI ini untuk pertandingan sepakbola itu dapat disiarkan langsung oleh stasiun Televisi Nasional. Bahkan dengan kekuatan cahaya 1.300-1.400 lux, Televisi Nasional bisa shooting (pengambilan) gambar dari jarak 150 meter. Kemudian untuk siaran langsung Televisi Internasion membutuh 1.400 -1.700 lux dengan jarak tembak (kamera televisi ke objek gambar) shooting 150 meter.

"Hasil ini bisa disimpulkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan kuat cahaya lampu stadion yang mencapai 1.700 lux itu, bisa digunakan untuk siaran Televisi Nasional dan Internasional sesuai yang disyaratkan FIFA. Bahkan ke depan PSSI Pengcab Sidoarjo bisa mengundang klub elite Eropa dan Amerika Latin untuk berlaga malam hari di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini. Agar prestasi Pemkab Sidoarjo bisa semakin menasional dan stadion ini bisa menjadi stadion kebanggan warga Sidoarjo," tegas Gatut.

Sementara Direktur PT Sarana Karya Solusindo (PT SKS), Reza Kurniawan menegaskan jika berdasarkan hasil uji coba itu sudut pencahayaan jauh lebih terang. Kemudian teknologinya juga jauh lebih berkembang dari lampu sebelumnya yang masih secara manual.

"Sekarang lampu Stadion Gelora Delta Sidoarjo sudah lebih canggih bisa disetting by system. Bahkan sudah setingkat Stadium Internasional. Di Indonesia misalnya setara dengan Jakarta International Stadium (JIS), Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya. Se Indonesia hanya ada 4, rencananya menyusul Stadion Segiri Samarinda," jelas Reza Kurniawan.

Tidak hanya itu, kelebihan lainnya saat suplay power maintenancenya kurang baik maka lampu sorot LED waktu menyalahnya lebih cepat (secara langsung). Hal ini tidak butuh waktu seperti lampu lama yang terpasang sebelumnya.

"Waktu hidupnya lebih cepat dan sekali nyala langsung terang 1.700 Lux. Bahkan saat gol pun bisa disetting untuk selebrasi dan mengeluarkan cahaya bertuliskan GOL. Penerangan Stadion Delta ini sudah bertaraf Internasional. Diluar negeri misalnya sudah seperti stadion milik MU, Juventus dan Real Madrid," ungkapnya.

Sedangkan Plh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkab Sidoarjo, Martha menegaskan setelah adanya pergantian lampu sorot LED dengan rerata cahaya 1.700 Lux, maka Stadion Gelora Delta Sidoarjo masuk stadion terbaik secara nasional. Bahkan mengalahkan JIS, GBK dan GBT yang masih mengandalkan lampu tribun. Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo hanya mengandalkan lampu sorot di empat titik tower.

"Kalau lampu lama pencahayaannya 800 Lux dan standar PSSI 1.300 Lux, sekarang Stadion Gelora Delta Sidoarjo pencahayaannya sudah mencapai 1.700 Lux. Artinya tidak hanya siap untuk Porprov Jatim saja, karena target ideal kami penggantian lampu ini dengan nilai tertinggi. Jadi ya bukan hanya siap buat pertandingan (laga) bagi PSSI saja, untuk standar FIFA pun sudah terpenuhi semua," pungkas Martha yang juga menjabat Sekretaris Disporapar Pemkab Sidoarjo ini. Hel/Waw