Sidoarjo (republikjatim.com) - Tersangka penjambretan M Fatkhur Rokhman (23) warga asal Dusun Beciro Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo berhasil diamankan petugas Polsek Prambon. Pemuda pengangguran ini dikeok seusai menjambret tas milik Fitria (19), warga Desa Simpang, Kecamatan Prambon, Kabupate Sidoarjo di Jalan Desa Simpang, Kecamatan Prambon.
Aksi penjambretan yang dilakukan tersangka ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Awalnya saat korban pulang kerja sebagai penjaga toko waralaba di kawasan Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, dibuntuti tersangka. Setelah berada di lokasi kejadian, tersangka yang mengendarai motor Suzuki Satria bernomor polisi W 3558 WB warna putih biru langsung memepet kendaraan korban dari sebelah kanan.
"Karena berhasil mendekat, tersangka langsung menarik tas korban hingga putus," terang Kapolsek Prambon, AKP Isharyata kepada republikjatim.com, Rabu (14/02/2018).
Karena korban tak ingin kehilangan tasnya, langsung mengejar tersangka hingga kawasan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Saat berada di dekat pos polisi Mojosari, tersangka tiba-tiba terjatuh dan korban berteriak jambret.
"Warga yang mendengar teriakan korban langsung menangkap tersangka dan diserahkan ke polisi," imbuhnya.
Beruntung saat di lokasi ada petugas PHL Satuan Lantas Polres Mojokerto, Ariyanto yang sedang bertugas hingga tersangka diamankan dari amukan massa.
"Tersangka bersama barang buktinya langsung dibawa ke Polsek Prambon untuk diproses hukum lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan Pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tegasnya.
Sementara tersangka, M Fathur Rokhman mengaku terpaksa menjambret karena tidak memiliki uang sama sekali.
"Terpaksa menjambret karena saya hanya pengangguran yang membutuhkan uang," pungkasnya. Waw
