Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo berencana bakal membangun dua SMP Negeri. Kedua SMP Negeri itu, masing-masing adalah SMPN 2 Tulangan dan SMPN 2 Prambon.
Rencana pembangunan kedua SMP Negeri itu, dinilai sangat representatif. Alasannya, karena di kedua wilayah kecematan itu, baru berdiring masing-masing satu SMP Negeri. Yakni SMPN 1 Tulangan dan SMPN 1 Prambon.
"Untuk tahun ini, tahap pembangunannya masih sebatas pengurukan dan pembangunan pagar. Rencananya bakal dialokasikan anggaran Rp 5,3 miliar. Untuk tahap pembangunan gedungnya dimulai Tahun 2022 mendatang," ujar Kepala Bappeda Pemkab Sidoarjo, Heri Soesanto kepada republikjatim.com, Selasa (12/01/2021).
Mantan Kabag Hukum Pemkab Sidoarjo ini menjelaskan untuk lokasi SMPN 2 Tulangan, rencananya bakal dibangun di Desa Grinting, Kecamatan Tulangan. Bahkan tanahnya juga sudah siap. Hanya saja tinggal proses pengurukannya. Lokasinya di bagian barat. Hal itu cukup berjauhan dari letak SMPN 1 Tulangan.
"Untuk lokasi SMPN 2 Prambon lokasinya belum ada. Karena lahan yang ada masih di area Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Sesuai UU Nomor 41 Tahun 2009, kalau tanah itu digunakan, maka harus ada tanah pengganti yang lebih luas yakni minimal tiga kali lipat. Karena itu, Pemkab Sidoarjo saat ini masih membahas lebih lanjut soal lahan itu. Bakal tetap di lokasi yang sama atau dipindah ke lokasi lain," ungkapnya.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, M Dhamroni Chudlori menegaskan tambahan dua SMP Negeri itu, sesuai banyak permintaan masyarakat. Apalagi, di dua kecamatan itu, hanya memiliki satu SMPN. Dampaknya, saat penerimaan siswa dengan sistem zonasi, banyak yang tidak tertampung di SMPN.
"Pembangunan dua SMP Negeri itu agar ada pemerataan dan warga merasa diperlakukan lebih adil. Pembangunan harus disesuaikan kebutuhan, karena juga ada SMP swasta," tandas politisi PKB ini. Hel/Waw
