Pemkab Minahasa Selatan Belajar Sistem Pelayanan Digital ke Sidoarjo


Pemkab Minahasa Selatan Belajar Sistem Pelayanan Digital ke Sidoarjo KUNJUNGAN - Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi menerima kunjungan Pemkab Minahasa Selatan, Propinsi Sulawesi Utara yang dipimpin langsung Wakil Bupati Minahasa Selatan, Petra Yani Rembang di Ruang Ops Room Pemkab Sidoarjo, Kamis (16/12/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Minahasa Selatan belajar soal sistem pelayanan digital (online) ke Pemkab Sidoarjo. Hal ini dibuktikan saat Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi menerima kunjungan Pemkab Minahasa Selatan, Propinsi Sulawesi Utara di Ruang Ops Room, Kamis (16/12/2021).

Dalam kunjungan itu dipimpin langsung Wakil Bupati Minahasa Selatan, Petra Yani Rembang.

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan saat ini Pemkab Sidoarjo berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengoptimalkan perkembangan teknologi. Apalagi, saat ini masyarakat benar-benar mengharapkan pelayanan yang cepat, mudah, transparan serta berkualitas.

"Itu menjadi kewajiban yang harus diberikan Pemkab Sidoarjo. Karena Pemkab Sidoarjo terus berbenah dengan melakukan banyak perubahan dalam pemberian pelayanan ke masyarakat. Yakni melalui transformasi pelayanan publik ke arah digital," ujar Subandi.

Subandi berharap Pemkab Minahasa Selatan datang ke Kota Sidoarjo (Delta) bisa mendapatkan ilmu baru. Apalagi, Sidoarjo sangat terbuka berbagi pengalaman, terutama soal informasi yang menyangkut inovasi pelayanan digital.

"Digitalisasi pelayanan publik yang sudah dilakukan sampai tingkat Desa/Kelurahan. Misalnya Inovasi SIPRAJA (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo), Plavon Dukcapil dan Pengelolaan naskah dinas elektronik melalui e-buddy yang terhubung dengan seluruh perangkat daerah, Desa, Kelurahan, Puskesmas dan seluruh sekolah," tegasnya.

Rombongan Pemkab Minahasa Selatan dalam kesempatan ini bisa langsung dialog dengan OPD terkait yang ikut dihadirkan dalam pertemuan itu. Diantaranya DPMPTSP, RSUD Sidoarjo, Dispendukcapil, Kecamatan Sukodono, dan Bagian Pemerintahan yang menjadi inovator sekaligus mengelola aplikasi SiPraja.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Zaini menjelaskan banyaknya inovasi yang dikembangkan OPD dalam memberi pelayanan ke masyarakat. Diantaranya, Mal Pelayanan Publik (MPP). MPP menjadi salah satu pilar untuk memberi kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan ke masyarakat dalam mendapat pelayanan.

"Pemkab Sidoarjo memiliki dua Perangkat Daerah yang menjadi Role Model Nasional Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima. Yakni RSUD dan DPMPTSP. Semoga tahun ini bisa diikuti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta perangkat daerah lainnya. Diantaranya, RSUD dan Kecamatan Sukodono yang tahun ini mendapat apresiasi Kementerian PAN RB yaitu Pembangunan Zona Integritas dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Dispendukcapil mendapatkan predikat Wilayah Bersih Korupsi (WBK)," katanya.

Sementara Wakil Bupati Minahasa Selatan, Petra Yani Rembang sangat senang dengan kunjungan itu. Alasannya, karena mendapat banyak ilmu tentang pelayanan publik di Sidoarjo. Selama ini, kata Yani pelayanan Pemkab Minahasa Selatan dirasakan masih kurang optimal dalam memberi pelayanan ke masyarakat.

"Setelah kunjungan ini sepertinya PR kami semakin banyak lagi. Karena pelayanan kami ke masyarakat sangat jauh dibandingkan Sidoarjo. Berbagai inovasi diciptakan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat cukup baik. Bahkan benar-benar memberi pelayanan yang baik ke masyarakat. Khususnya pengelolaan RSUD yang sangat baik dan inovasi-inovasi di Sidoarjo yang benar-benar layak mendapat penghargaan," pungkasnya. Adv/Hel/Waw