Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak tiga dusun wilayah Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo menggelar pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serentak, Minggu (05/05/2019). Ketiga Dusun itu adalah Dusun Kalisogo, Dusun Bangunrejo, dan Dusun Bangunsari.
Berdasarkan datanya calon BPD asal Dusun Kalisogo tercatat ada 8 calon. Diantaranta sesuai nomor urut kursi 1 Sumaji, 2 Khudlori, 3 Waras Eko R, 4 A Fajarul I, 5 Ansori, 6 Alimah, 7 Heru Nur R dan perwakilan perempuan 1 Istinaunah dan 2 Rizka Susanti. Sedangkan Calon BPD asal Dusun Bangunrejo ada 2 calon. Yakni 1 Syaifudin Ridho dan 2 Khusnul Waroh. Sementara di Dusun Bangunsari ada 2 calon. Yakni 1 Wiyono dan 2 Ika Nurmalasari dan perwakilan perempuan 2 calon.
Selain itu, masing-masing dusun memiliki jumlah pemilih berbeda-beda. Dusun Kalisogo sebanyak 305 pemilih , Dusun Bangunrejo sebanyak 131 pemilih, dan Dusun Bangunsari sebanyak 189 pemilih.
Ketua Panitia Penyelenggara M Saiku didampingi Wakilnya, M Rofii dan staf BPD M Syaifuddin Zuhri mengatakan masa jabatan anggota BPD ini adalah priode 2019-2025. Pemilihannya menggunakan sistem pemilihan (coblosan) secara langsung.
"Sebelumnya datang dan mencoblos, mereka mendapatkan surat panggilan pemilih dengan sistem satu rumah dua orang pemilih," katanya.
Sedangkan M Syaifuddin Zuhri menguraikan proses pemilihan yang dilakukan panitia ini bersifat terbuka dan demokratis. Sehingga tidak dimungkinkan terjadi kecurangan. Apalagi, dibuatkam tata tertib yang disetujui para calon.
"Para pemilih diharuskan datang ke tempat pencoblosan sekitar pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Selebihnya, tidak boleh mencoblos sesuai tata tertib," tegasnya.
Sementara Kepala Desa Tambak Kalisogo, Fajar Sodiq menegaskan pemilihan anggota BPD dan Ketua akan dipilih internal BPD setelah pemilihan ini. Kgiatan ini cukup menarik antusias dan simpatik warga. Alasannya karena pemilih satu rumah diambil dua orang yakni 1 perempuan dan 1 perwakilan laki-laki.
"Pemilihan BPD serempak ini, untuk meningkatkan demokrasi masyarakat, mewujudkan transparan bagi calon, dan para pemilih. Minimal menciptakan, kebersamaan, keterbukaan sehingga ke depan tidak ada masalah," tandasnya. K1/Waw
