Partai Golkar Terjunkan 10.600 Relawan Menangkan BHS - Taufiq, Titip Tuntaskan 3 Masalah Sidoarjo


Partai Golkar Terjunkan 10.600 Relawan Menangkan BHS - Taufiq, Titip Tuntaskan 3 Masalah Sidoarjo KONSOLIDASI - Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Wakil Bupati M Taufiqulbar mengikuti acara konsolidasi dan menandatangani pakta integritas Partai Golkar di Hotel Aston Sidoarjo, Sabtu (19/09/2020) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sidoarjo siap menerjunkan 10.600 relawan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 9 Desember 2020 mendatang. Puluhan ribu relawan ini diterjunkan untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan M Taufiqulbar.

"Khusus untuk Partai Golkar, kami akan menerjunkan 10.600 relawan, termasuk para saksi. Itu semua untuk memenangkan Paslon BHS - Taufiq," ujar Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Warih Andono kepada republikjatim.com, Sabtu (19/09/2020) petang di sela-sela acara Konsolidasi Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Bambang Haryo Soekartono dan M Taufiqulbar di Hotel Aston, Kahuripan Nirvana Village (KNV) Sidoarjo.

Selain itu, melalui konsolidasi pemenangan ini, kata Warih pihaknya bakal menggerak semua mesin partai untuk memenangkan BHS - Taufiq. Yakni dengan melibatkan semua struktur Partai Golkar Sidoarjo mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan hingga tingkat RT.

"Hari ini kami membangkitkan semangat kader dan relawan agar mulai hari ini sampai setelah coblosan semua siap memenangkan BHS-Taufiq. Makanya yang diundang konsolidasi ini pengurus pleno sekitar 75 orang, Pimpinan Kecamatan terdiri Ketua Sekretaris Bendahara (KSB), organisasi sayap ada 10 organisasi terdiri Ketua dan Sekretaris serta sejumlah lembaga lain di bawah DPD Golkar Sidoarjo," imbuhnya.

Sementara dalam Konsolidasi Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang dihadiri Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmudji itu Paslon BHS - Taufiq dititipi 3 permasalahan di Sidoarjo. Diantaranya masalah banjir, sampah dan masalah infrastruktur penyelesaian pembangunan Frontage Road (FR) harus segera diselesaikan.

"Tiga masalah itu akan kami selesaikan bersamaan 12 program yang akan kami jalankan saat BHS - Taufiq memimpin Sidoarjo," tegas BHS didampingi Taufiq.

BHS yang juga mantan anggota DPR RI ini menguraikan untuk masalah banjir bakal diselesaikan dengan normalisasi sungai dan kanal baik itu kanal primer, sekunder maupun tersier. Karena sebagian besar sungai dan kanal di Sidoarjo sudah dangkal.

"Hal ini perlu revitalisasi kedalaman dan pelebaran sungai. Termasuk kanal-kanal penyangga sungai besar," papar pengusaha transportasi sukses ini.

Begitu juga soal masalah sampah. Menurut Alumnus ITS Surabaya ini, masalah sampah harus diselesaikan dengan cepat yakni dengan mengoptimalkan bank sampah. Sampah sebelum dikirim ke TPA Tlocor (Jabon) bakal dipilah-pilah karena hampir 80 persen sampah bisa didaur ulang dijadikan pakan ternak, pupuk dan bisa dijadikan tenaga listrik.

"Jadi tidak boleh semua sampah menumpuk di TPA Tlocor. Sampah pasar saja 90 persen bisa didaur ulang untuk berbagai kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Sementara soal penyelesaian pembangunan Frontage Road (FR) yang menjadi program prioritas bupati sebelumnya, juga bakal segera diselesaikan dan direalisasikan. Tujuannya agar memudahkan akses masyarakat Sidoarjo ke Surabaya serta bisa berjalan lancar tanpa ada kemacetan.

"Tapi yang kami realisasikan tidak hanya akses FR itu saja. Akan tetapi akses jalan lain ke kota dan kabupaten tetangga juga akan diselesaikan yakni ke Mojokerto, Gresik, dan Pasuruan. Termasuk wilayah perbatasan akan dihebatkan infrastruktur, kesehatan, sekolah dan pendidikan serta lain-lainnya," tandasnya. Hel/Waw