Panen Lele di Lapas Porong, Dirjenpas Berharap Seluruh Lapas Bisa Mandiri


Panen Lele di Lapas Porong, Dirjenpas Berharap Seluruh Lapas Bisa Mandiri PANEN LELE - Kunjungan Kerja (Kunker) Dirjen Pemasyarakatan Irjen Pol Reynhard SP Silitonga ke Lapas Kelas I Surabaya di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo diawali dengan panen hasil budidaya lele, Rabu (08/07/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kunjungan Kerja (Kunker) Dirjen Pemasyarakatan (Dirjenpas) Irjen Pol Reynhard SP Silitonga ke Lapas Kelas I Surabaya di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo diawali dengan panen hasil budidaya lele, Rabu (08/07/2020). Selain itu, Dirjenpas juga meninjau industri meubelair yang menjadi andalan lapas yang terletak di Porong itu.

Dengan dua contoh pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini, Reynhard berharap seluruh Lapas bisa mandiri dan memberdayakan warga binaannya.

Bididaya lele yang ada di Lapas Porong itu memanfaatkan teknologi bioflok. Ada lima kolam bioflok berdiameter 5 meter di Lapas Porong. Setiap kolam bisa menghasilkan hingga 200 kilogram lele siap konsumsi.

"Sementara ini kami memanfaatkan untuk ketahanan pangan lapas," ujar Kalapas Porong, Gun Gun Gunawan kepada republikjatim, Rabu (08/07/2020).

Mendengar hal itu, Dirjenpas Irjen Pol Reynhard SP Silitonga berharap program budidaya ini bisa dikembangkan. Bahkan diadopsi Lapas lainnya. Tujuannya agar Lapas bisa semakin mandiri.

"Minimal dari ketahanan pangan kita bisa berkontribusi dengan baik untuk kesejahteraan dan keterampilan warga binaan," tegasnya.

Selanjutnya, Reynhard juga memberikan atensi lebih kepada industri meubelair. Menurutnya, potensinya sangat besar untuk kemandirian.

"Bahkan bisa berpotensi memberikan kontribuai berupa PNBP ke negara," tandasnya. Kem/Hel/Waw