Pamit Ngurus KK, Warga Ponorogo Ditemukan Tewas Gantung Diri


Pamit Ngurus KK, Warga Ponorogo Ditemukan Tewas Gantung Diri EVAKUASI - Warga berusaha mengevakuasi korban gantung diri, Suryadi yang ditemukan di kawasan hutan Bungkal, Ponorogo, Selasa (24/07/2018) malam.

Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Desa Koripan dan Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Ponorogo digemparkan salah satu warga yang pergi tak kunjung pulang hingga ditemukan sudah dalam kondisi tewas gantung diri di pinggiran hutan. Korban adalah Suryadi (44) warga Dukuh Penanggungan, Desa Koripan, Kecamatan Bungkal.

Korban ditemukan setelah warga dari kedua desa itu dibantu anggota Polsek dan Koramil Bungkal mencari korban sejak adanya kabar tak kunjung pulang itu. Kejadian yang menggemparkan warga ini berawal ketika korban bersama istrinya berangkat ke sawah, Selasa (24/07/2018) pagi. Kemudian sekitar pukul 08.30 WIB, korban berpamitan ke istrinya hendak ke kantor desa untuk mengurus Kartu Keluarga (KK). Selain itu, janji ke istrinya bakal kembali ke sawah sekitar pukul 11.00 WIB. Namun hingga sore hari dicari keluarga dan tetangga tak kunjung ditemukan.

"Korban sebenatnya pamit ke istri dan ditunggu hingga pukul 19.00 WIB korban belum pulang. Seketika itu, istrinya melapor ke perangkat desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek," terang Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno kepada wartawan usai olah TKP, Selasa (24/07/2018) malam.

Lebih jauh mantan Kapolsek Balerejo ini mengungkapkan anggotanya bersama warga mencari korban hingga malam hari. Namun akhirnya ditemukan korban meninggal dalam kondisi gantung diri itu.

"Baru sekitar pukul 21.45 WIB korban ditemukan dalam kondisi gantung diri di pohon Alba itu," imbuhnya.

Korban lanjut Joko ditemukan di hutan lingkungan Pule Dukuh Batur, Desa Pelem. Usai dievakuasi dan divisum, korban meninggal dunia murni karena gantung diri dengan menggunakan tali tampar plastik.

"Dari olah TKP tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan di tubuh korban. Ini diperkuat keterangan para saksi," pungkasnya. Ami/Waw