Operasi Patuh di Sidoarjo Tilang 250 Pelanggar, Termasuk Motor Curian


Operasi Patuh di Sidoarjo Tilang 250 Pelanggar, Termasuk Motor Curian OPERASI - Petugas Satuan Lantas, Polresta Sidoarjoangsung menjaring 250 pelanggar lali saat Operasi Patuh 2019 di JL Pahlawan Sidoarjo termasuk motor yang ditinggal pemiliknya, Kamis (29/08/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seusai apel Operasi Patuh 2019, jajaran Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo langsung meggelar operasi di JL Pahlawan pintu masuk GOR Sidoarjo. Hasilnya polisi berhasil menindak dan menilang sebanyak 250 pelanggar lalu lintas.

Selain itu, petugas juga menemukan salah satu kendaraan yang diduga hasil curian. Motor itu sengaja ditinggal pemiliknya untuk menghindari petugas saat razia.

Tidak hanya itu, sebagian pengendara motor juga bersembunyi dibalik kendaraan yang melintas. Bahkan ada pengendara motor yang berpura-pura berhenti di depan mobil Bus Donor Darah milik PMI Sidoarjo. Namun petugas mendatangi pengendara motor itu untuk memeriksa kelengkapan saat berkendara. Hasilnya diketahui pengendara motor itu tidak melengkapi surat-surat berkendara.

"Karena itu, langsung kami tindak dengan memberikan surat tilang," Kanit Turjawali, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, Iptu Rohmat yang memimpin razia di depan pintu GOR itu.

Selain itu, lanjut Rohmat petugas juga mendapatkan motor yang ditinggal kabur pemiliknya. Motor itu diduga hasil curian. Karena itu motor itu langsung diamankan di Polresta Sidoarjo.

"Total operasi kali pertama ini, kami menindak 250 pelanggar. Mereka tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan bermotor dan kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM)," tegasnya.

Sementara Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan dalam Operasi Patuh Semeru 2019 bakal digelar 14 hari. Pihaknya bakal menerjunkan 115 personil dibantu TNI, Satpol PP, Dishub dan Jasa Marga. Targetnya ada 8 sasaran pokok. Diantaranya penggunaan helm standar, melawan arus, anak dibawah umur yang mengendarai kendaraan, menggunakan handphone saat mengendarai kendaraan dan ada 4 lain lagi yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan operasi.

"Pelaksanaan operasi ini lebih mengedepankan fungsi aktif dan preventif dibandingkan penindakan," tandasnya. Waw