Ning Sasha Tekankan Pendidikan Moral Bagi Anak Didik PAUD di Sidoarjo


Ning Sasha Tekankan Pendidikan Moral Bagi Anak Didik PAUD di Sidoarjo PEMBINAAN - Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor saat acara Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi TK Dharma Wanita Persatuan di ruang rapat Kantor Kecamatan Candi, Kamis (27/07/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pendidikan moral hendaknya ditanamkan sedari dini. Terutama dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diharapkan dapat memulainya. Hal itu diinginkan Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor saat membuka Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi Lembaga Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan se Kecamatan Candi, di ruang rapat Kantor Kecamatan Candi, Kamis (27/07/2023).

Dihadapan para Kepala Sekolah dan guru TK DWP se Kecamatan Candi, istri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali ini menyampaikan anak didik PAUD dapat menjadi wadah mencetak generasi bangsa yang berkarakter. Mencetak generasi yang berakhlak yang tidak hanya dibekali pintar. Akan tetapi, juga tahu sopan santun dan menghargai sesamanya.

"Karena itu, kurikulum unggulan nanti harus dapat dipilih TK DWP Sidoarjo untuk diterapkan. Road show kali ini salah satu tujuannya untuk menggodok kurikulum yang diterapkan untuk seluruh TK Dharma Wanita Persatuan seluruh di Sidoarjo. Yang penting itu mencetak generasi bangsa bermoral dan berakhlak serta mencetak generasi yang berkarakter," ujar istri Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha ini kepada republikjatim.com, Kamis (27/07/2023).

Selain itu, Ning Sasha menjelaskan saat ini Kementerian Pendidikan sedang menggaungkan pendidikan anak PAUD yang menyenangkan. Pendidikan anak PAUD yang lebih menekankan pembentukan karakter. Bukan menekankan pada pendidikan baca, tulis dan hitung (calistung). Menurutnya hal ini memang sudah seharusnya.

"Pembelajaran seusia anak PAUD dilakukan dengan bermain. Bermain kreatif yang dapat membentuk karakter anak. Selain itu, mengenalkan mereka kepada lingkungan. Ini akan merangsang jiwa mereka agar nanti peduli lingkungan. Karena PAUD itu sudah semestinya porsi pembelajaran 75 persen diajak bermain dan dikenalkan kepada lingkungan," pinta alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Bagi Ning Sasha mencetak generasi yang pintar sangatlah mudah. Namun tidak demikian dengan mencetak generasi berakhlak. Alasannya, hal itu harus dimulai dari usia dini. Untuk itu, peran bunda PAUD sangat dibutuhkan.

"Pendidik PAUD harus membentuk anak menjadi insan yang berakhlak dikemudian hari. Ini dibutuhkan sinergi semua pihak untuk mewujudkannya," tegas Ning Sasha.

Sinergi untuk keberhasilan itu, kata Ning Sasha akan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Karena yang terpenting itu adalah kejujuran.

"Kejujuran yang kita butuhkan agar bangsa ini semakin berkah. Untuk itu peran semua pihak saya harap bisa bergerak bersama Yayasan TK DWP menciptakan generasi yang unggul bagi bangsa ini," tandasnya. Hel/Waw