Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor meminta kepada Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) agar terus meningkatkan kualitas pendidikan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tujuannya, untuk menyiapkan generasi emas untuk keberlangsungan masa depan bangsa.
"Dari kerja keras panjenengan (kalian) semua di HIMPAUDI, anak usia dini ini nanti mendapat bekal sebelum ke pendidikan berikutnya. Saya meminta agar guru PAUD terus berupaya memberi pendidikan terbaiknya," ujar istri Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha ini di acara Ngaji Cerdas Malam Ahad Pahing bersama Bu Nyai Hj Nur Imamah, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (11/11/2023) malam.
Ning Sasha menekankan HIMPAUDI memiliki tantangan besar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Karena itu, selain mendidik anak usia dini, tenaga pendidik juga perlu mengupgrade diri melalui pelatihan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas menuju generasi emas Tahun 2045 mendatang.
"Saya mengapresiasi profesi guru. Karena berkat kerja kerasnya generasi muda di Indonesia, khususnya di Sidoarjo, tumbuh menjadi generasi sukses dan bermanfaat untuk bangsa dan negaranya," ungkap alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Selama ini, kata Ning Sasha kebanyakan orang menganggap tugas guru itu mudah. Namun sebenarnya guru memiliki tugas yang sangat sulit dan berat.
"Karena mereka (para guru) harus selalu mengayomi serta banyak siswa saat mengajar di kelas masing-masing," tegas alumni Fakultas Hukum Unair Surabaya ini.
Sementara Ketua HIMPAUDI Kabupaten Sidoarjo, Khusnul Khotimah mengaku HIMPAUDI siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan generasi emas Tahun 2045. Hal ini melalui tenaga pendidik yang akan terus diberikan pelatihan untuk menjadikan generasi yang berkualitas.
"Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung terwujudnya generasi emas Tahun 2045 mendatang. Kami terus memberi pengajaran sesuai yang harus di terima anak di usia dini. Bukan hanya calistung saja, tapi juga moral dan akhlak yang baik sebagai pilar utama pembentukan karakter anak," pungkasnya. Hel/Waw
