Motor dan HP Dirampas Pemilik Dikepruk Helm Hingga Terjungkal Ke Sungai


Motor dan HP Dirampas Pemilik Dikepruk Helm Hingga Terjungkal Ke Sungai TKP - Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban, Budi yang dirampas motor dan Hand Phone (HP)nya, Senin (18/05/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Aksi Pencurian dengan Kekerasan (Curas) kembali terjadi di Sukodono. Setelah 10 hari lalu terjadi curas di overpass Tol Jumputrejo, kali ini aksi yang hampir sama terjadi Kamis (14/05/20). Aksi itu terjadi di Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Dalam aksi ini, korbannya adalah Budi (43) warga Petemon Kuburan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Salah seorang saksi kejadian, Aini menceritakan perampasan itu terjadi Kamis (14/05/20) kira-kira pukul 23.30 WIB. Aksi itu terjadi di Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Di TKP malam itu ada beberapa orang berteriak-teriak. Karena ada seseorang yang berinisial AN yang memukul korban dengan helm sebanyak dua kali di bagian kepala belakang.

"Pelaku AN adalah warga Desa setempat. Saat dikepruk helm korban posisi menunduk, sehingga mengenai bagian belakang kepala," ungkapnya, Senin (18/05/2020).

Saat itu, korban sudah minta ampun kepada pelaku. Namun pelaku sepertinya kurang puas. Pelaku kembali menghajar korban dengan tangan mengepal berkali-kali mengarah ke kepala korban. Saat pelaku menghajar korban, teman AN juga ikut memukuli korban hingga korban tercebur ke sungai.

"Para pelaku itu tak kenal rasa kasihan. Ketika korban (Budi) naik ke bibir sungai, langsung ditendang lagi hingga tercebur kembali," paparnya.

Saat korban tak berdaya, merasakan sakit dalam sungai, pelaku kabur membawa HP dan sepeda motor Honda Beat milik korban. Akibat dipukuli itu, korban mengalami memar-memar. Diantaranya di dahi kanan, pelipis mata kanan, pelipis mata kiri dan kepala bagian belakang.

"Setelah para pelaku kabur warga berusaha menolong korban. Selanjutnya korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Sidoarjo," tegasnya.

Sementara Kasubag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Novi Tri membenarkan jika korban sudah melaporkan kejadian curas di Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono. Sekarang dalam proses penyelidikan pihak Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo.

"Korban sudah melaporkan kejadian curas itu dan sekarang masih dalam penyelidikan," pungkasnya. Yan/Waw