Surabaya (republikjatim.com) - Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya memberikan apresiasi dan pujian terhadap kinerja Kanwil Kemenkumham Jatim. Hal itu disampaikan Konjen Fiona Hoggart saat berkunjung ke kantor Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (12/04/22).
Dengan didampingi Staf Konsuler Arlen Hehakaya, Konjen diterima Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto dan Kadiv Imigrasi Hendro Tri Prasetyo.
Fiona Hoggart mengatakan kunjungan itu dalam rangka silaturahmi. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk menggali informasi terkait dengan situasi dan kondisi warga negara Australia di Surabaya.
"Apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilu di Australia, sehingga kami perlu mengetahui kondisi warga Australia di Surabaya," ujar Fiona.
Meski baru tiba di Surabaya pada Februari lalu, Fiona mengaku sudah mendapat banyak informasi terkait Kemenkumham Jatim. Terutama, soal sinergitas yang dibangun selama ini dengan Lapas dan Imigrasi.
"Khusus Lapas sendiri, kami ketahui ada warga negara Australia yang terlibat kasus hukum dan menjalani masa pidana di tiga Lapas di Jawa Timur. Yakni ada di Lapas Porong, Lapas Malang dan Lapas Banyuwangi," tegasnya.
Sementara untuk Imigrasi, pihak Konsulat Jenderal Australia mengakui banyak dibantu saat membutuhkan informasi maupun berkoordinasi terkait permasalahan warga negaranya.
"Kami merasa banyak dibantu dan tidak ada kendala sama sekali selama ini," ungkap perempuan yang cukup fasih berbahasa Indonesia ini.
Sementara Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto mengaku sudah menjadi tugas setiap pegawai Kemenkumham Jatim memberi pelayanan kepada siapapun yang membutuhkan. Hal itu juga sebagai bagian dari kerjasama dengan pihak eksternal.
"Karena itu, kami meminta kepada pihak konsulat kalau ada persolan silahkan dikoordinasikan dengan baik. Komunikasi itu penting. Karena sedini mungkin info tersampaikan akan lebih baik untuk kedua belah pihak," tandasnya. Kem/Hel/Waw
