Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 172 Kepala Desa (Kades) terpilih akhirnya dilantik di Pendopo Delta Wibawa secara tatap muka, Rabu (03/03/2021) besok. Meski demikian, pelantikan yang digelar secara langsung itu bakal dibagi menjadi tiga sesi (gelombang).
Sesi pertama berlangsung pukul 07.00 WIB. Pelantikan diikuti 58 Kades Terpilih dari Kecamatan Sidoarjo, Gedangan, Sedati, Waru, Taman dan Kecamatan Sukodono. Selanjutnya, sesi dua pukul 09.00 WIB diikuti 57 Kades Terpilih dari Kecamatan Tanggulangin, Porong, Jabon, Krembung dan Kecamatan Tulangan.
Sedangkan, sesi tiga pukul 13.00 WIB diikuti 57 Kades dari Kecamatan Prambon, Wonoayu, Balongbendo, Candi, Tarik dan Kecamatan Krian.
Sementara undangan berlaku terbatas hanya untuk dua orang. Yakni Kades dan istri atau yang mendampingi. Untuk perangkat desa bisa menyaksikan siaran virtual dari balai desa masing-masing.
Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Sidoarjo, Suprayitno mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini pelantikan dibagi tiga sesi untuk mengurangi kerumunan. Pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Itu sudah sesuai aturan. Kapasitas maksimal 50 persen," katanya, Selasa (02/03/2021) sore saat gladi bersih.
Sementara Kepala Dinas PMD Pemkab Sidoarjo, Fredik Suharto meminta pasca dilantik, para Kades Terpilih diminta sesegera mungkin menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang disinkronkan dengan RPJMD Pemkab Sidoarjo. Tujuan pembangunan berkelanjutan desa atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Penyusunan ini agar pembangunan bisa segera direalisasikan," ungkapnya.
Sementara para Kades Terpilih mengaku bisa bernafas lega karena pelantikan dilakukan secara tatap muka tanpa mengurangi nilai histori dan kesakralannnya. Apalagi pelantikannya dilakukan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) putra kiai Gus Agoes Ali Masyhuri didampingi Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi yang baru dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Sebelumnya, rencana pelantikan Kades Terpilih dilakukan secara daring (via zoom meeting) di Pendopo Kecamatan atau di Balai Desa masing-masing dengan membatasi undangan maksimal 50 orang. Zak/Hel/Waw
