Sidoarjo (republikjatim.com) - Selain usianya yang muda, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) juga melek teknologi. Kanal Media Sosial (medsos) seperti Instagram (IG) oleh Gus Muhdlor dijadikan sarana komunikasi dengan warga Sidoarjo.
Urusan apa saja dan masalah apa saja tinggal DM IG nya atau tanya di kolom komentar nanti akan langsung direspon Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini. Hal ini seperti akun IG lidya_titania baru-baru ini menulis di kolom komentar Gus Muhdlor. Lidya mengeluhkan urusan pelayanan Dispendukcapil di Mal Pelayanan Publik (MPP). Ia mengeluh kalau cetak E KTP di MPP terlalu lama sekali dan memakan waktu berkepanjangan.
"Assalamu'alaikum...selamat pagi Gus...Gus mohon maaf mau lapor mengenai MPP cetak E KTP kok lama sekali...Padahal dicetak plavon E KTP seharusnya bulan November sudah selesai dan bisa diambil di MPP. Tapi sampai sekarang belum jadi dan alasannya mesinnya rusak," tulis lidya di kolom komentar saat menanggapi postingan Gus Muhdlor.
Menanggapi itu, Gus Muhdlor kemudian menanggapi komentar lidya dengan meneruskan cc ke akun Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Sidoarjo, Reddy Kusuma. Reddy yang memiliki akun IG @reddykusuma langsung merespon keluhan lidya.
"Wa'alaikum salam mb, mohon maaf sebelumnya kalau saat itu ada trouble di jaringan alat cetak yang ada di MPP. Sejak Peb 2022, semua layanan rekam dan cetak yang sebelumnya di dinas semuanya sudah dipindah ke MPP. Monggo bawa tanda terima untuk segera dicetakkan KTP atau japri ya. Maturnuwun infonya & salam sehat," tulis Reddy menanggapi keluhan lidya.
Bahkan hanya sekedar curhat saja, Bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo itu menimpali warganya dengan asertif. Sesekali sambil bercanda Gus Muhdlor melempar sebuah pantun yang di posting di IG untuk menghibur warga Sidoarjo yang barangkali hari itu sedang dirundung masalah.
Banyak cara yang dilakukan putra KH Agoes Ali Masyhuri itu untuk lebih dekat dengan warganya. Gus Muhdlor memaklumi dengan warganya yang terkadang minta serba cepat dan menuntutnya untuk gerak cepat menindaklanjuti setiap keluhan yang masuk. Bagi Gus Muhdlor, tuntutan itu merupakan bentuk kepedulian warganya yang ingin Sidoarjo segera maju agar tidak tertinggal dengan kota-kota lain.
Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini mengaku malah senang dengan warga yang ikut peduli membangun Sidoarjo. Baginya, memimpin Sidoarjo ini ibarat menahkodai sebuah kapal besar yang penumpangnya bermacam-macam karakter. Ada yang tidak sabaran, ada yang pasif dan juga yang ikut berpikir dan membantu.
"Masukan kita tampung. Malah senang kalau ada warga yang ikut peduli menyampaikan sesuatu yang dianggap perlu perbaikan. Seperti pelayanan catatan sipil dan jalan rusak," tegas Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor manyampaikan saat ini semua sektor sudah digerakkan untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pemulihan ekonomi dan penanganan jalan rusak serta banjir. Oleh sebab itu, Gus Muhdlor merasa senang dengan aktifnya warga Sidoarjo yang ikut mengawal pembangunan.
"Komentar-komentar yang ada di IG saya amati, hanya saja tidak semuanya bisa saya balas satu per satu. Tapi masukan itu kita perhatikan. Kalau komplain atau masalah itu bisa langsung ditangani, hari itu juga langsung saya cc ke kepala dinasnya," kata Gus Muhdlor yang pada 2021 dinobatkan sebagai kepala daerah The Most Popular Leadership in Social Media oleh PR Indonesia Magazine itu. Hel/Waw
